UNGARAN – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 24 desa di Kabupaten Semarang akan dilaksanakan pada Minggu (30/10/2022). Sejumlah persiapan sudah dilaksanakan mulai dari panitia penyelenggara hingga aparat keamanan.
Bertempat di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran Timur, ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Linmas dan instansi terkait lainnya mengikuti Apel Pergerakan Pasukan Pengamanan TPS Pilkades Serentak Kabupaten Semarang Tahun 2022, Rabu (26/10/2022).
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutannya saat memimpin apel menyampaikan seluruh pihak hendaknya bisa berwaspada dan mengantisipasi kemungkinan adanya penyebaran isu politik identitas, berita hoaks dan ujaran kebencian (hate speech) jelang pelaksanaan Pilkades.
“Hal itu bisa memecah belah persatuan dan berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan Ngesti, langkah pengamanan Pilkades sudah sering dilaksanakan. Meski demikian ia menegaskan hal itu tidak boleh dianggap biasa sehingga menjadi sesuatu yang sepele yang bisa mengurangi tingkat kesiapan dan kewaspadaan.
“Sebaliknya harus dijabarkan sebagai kegiatan yang penting dan disikapi serius. Sehingga iklim kamtibmas yang kondusif dapat dipertahankan,” terangnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini juga berpesan kepada seluruh personel pengamanan yang terlibat untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Caranya dengan mengenali wilayah, menguasai cara bertindak, menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik, dan menghindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik, arogan, dan sewenang-wenang.
“Jika harus bertindak tegas, maka sesuaikan dengan SOP dan aturan hukum yang berlaku. Sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun terhadap hal-hal yang bisa mengganggu jalannya Pilkades,” tegasnya.
Kepada panitia pelaksana Pilkades ia juga berpesan untuk bersikap netral. Jangan sampai ada yang mendukung salah satu calon kades tertentu, yang bisa menimbulkan persepsi tertentu.
“Kemarin juga sudah dilaksanakan deklarasi damai, tentunya kita berharap agar pelaksanaan Pilkades berjalan lancar, kondusif, sukses tanpa ekses. Siapapun yang menang harus diterima, karena itu pilihan masyarakat,” sambungnya.
Sementara Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menuturkan pihaknya telah memetakan daerah mana saja yang termasuk zona merah, kuning dan hijau sesuai klasifikasi tingkat kerawanan masing-masing.
“Khusus yang masuk zona merah, kami siapkan secara intens strategi pengamanannya. Termasuk rayonisasi pengamanan jika suhu kontestasinya tinggi,” urainya.
Sebagai langkah pendukung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk membantu pengamanan selain dibackup oleh Sat Brimob Polda Jateng.
“Total personel yang terlibat ada 1.511 terdiri dari TNI, Polri dan Linmas. Insyaallah kita siap mengamankan Pilkades serentak tahun 2022,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pilkades serentak kali ini diikuti oleh 71 calon kades di 24 desa. Jumlah total pemilih yang akan mengikuti pesta demokrasi ini mencapai 83.135 orang yang tersebar di 181 TPS. (win)