SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng berhasil mengidentifikasi jasad yang ditemukan di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Bawen, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik pada Minggu (13/3/2022) pagi.
“Identitas korban sudah kita ketahui. Wanita itu diketahui bermama Suwita Gatra Subardiah. Dia lahir di Jogja 8 Juli 1989,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro di RSUP Kariadi Semarang, Rabu (16/3/2022).[irp posts=”35064″ name=”Penemuan Jasad Tanpa Identitas di Bawah Jembatan Tol Semarang Bawen, Diduga Korban Pembunuhan Yang Dibuang”]
Wanita itu diketahui bekerja sebagai tenaga kesehatan. Identitas itu dipastikannya setelah adanya pencocokan dengan data rumah sakit seperti tinggi badan, pakaian korban dan harta yang dimiliki.
Selain itu, kata dia, kepastian identitas juga karena adanya barang barang yang milik korban di sekitar lokasi penemuan mayat. Korban sendiri ditemukan di Tol Semarang-Bawen KM 426.
“Sebelum adanya penemuan mayat ini, juga ada laporan orang hilang Polsek Melati Polres Sleman Polda DIY. Keluarga korban melapor disana,” ungkapnya.
“Korban kemungkinan dilempar pelaku (dari atas jalan tol),” sambungnya
Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan membenarkan adanya kejadian penemuan jenazah tersebut. Pihaknya juga tidak mengela bahwa temuan jasad itu adalah korban dugaan pembunuhan.
“Kondisinya sudah membusuk, kondisi tulang rahang sudah keluar semua. Belum diketahui adanya luka. Tapi kalau melihat posisinya seperti itu, indikasi, mengarah kejadian pembunuhan,” paparnya.
Pihaknya juga masih belum belum mengetahui identitas korban. Sekarang jasad korban masih dilakukan outopsi untuk mengungkap kematian korban. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
“Saksi yang kita mintai keterangan sudah ada, tapi tidak melihat adanya orang mencurigakan disekitaran lokasi. Saksi hanya menemukan kejadian ini saja,” bebernya.
Kompol Benny mengakui bahwa kepolisian juga tidak menemukan adanya CCTV di wilayah jembatan. Namun demikian, pihaknya akan mengurutkan kembali kejadian atau aktivitas lokasi yang terdapat CCTV guna menemukan petunjuk terkait penemuan mayat itu.
“Ya nanti kami akan urutkan lagi di lokasi yang ada CCTV. Ini masih dilakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, kali pertama jasad tersebut diketahui oleh Sriyanto warga Pudak Payung yang sedang mencari rumput tidak jauh dari lokasi temuan. Penemuan ini berawal ketika ia sedang mencari rumput di sekitaran lokasi dan tiba-tiba mencium bau busuk yang sangat menyengat.
“Awalnya tercium bau menyengat, membusuk. Akhirnya melihat ada sesuatu terbungkus kain sarung,” paparnya.
Ia sudah menduga bahwa bau menyengat tersebut adalah bau bangkai manusia. Terlebih, dugaan kuat ini lantaran dilihat dari segi bungkusan kain sangat mencurigakan.