URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan

Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan

Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy saat memberikan keterangan kepada media di Ungaran terkait dugaan perusakan sebuah masjid di Bandungan, Selasa (28/10/2025). Foto: win
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy saat memberikan keterangan kepada media di Ungaran terkait dugaan perusakan sebuah masjid di Bandungan, Selasa (28/10/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah video yang menampilkan dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, beredar luas di media sosial. Video tersebut memicu beragam reaksi dan spekulasi dari warganet.

Menanggapi hal itu, Polres Semarang bergerak cepat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut bahkan sebelum video itu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, dinarasikan kondisi di dalam masjid dengan kursi dan meja yang digunakan untuk mengaji dalam keadaan terbalik. Dinarasikan pula pelakunya berinisial I.

“Perkara ini sebenarnya sudah lebih dulu dilaporkan ke Polsek Bandungan, dan kami telah melakukan asistensi agar dapat segera dimitigasi,” jelas Ratna saat dikonfirmasi di Ungaran, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan telah melakukan konfirmasi atas peristiwa tersebut. Dari hasil tabayyun yang dilakukan bersama takmir masjid dan perangkat desa setempat, diketahui bahwa kejadian itu berawal dari persoalan pribadi antar beberapa pihak yang ada dalam video.

“Setelah kami klarifikasi, ternyata permasalahan tersebut adalah persoalan pribadi antarpihak yang kemudian diframing menjadi isu agama,” ujarnya.

Ratna menambahkan, pihaknya juga tengah menelusuri adanya rangkaian peristiwa yang melibatkan salah satu pihak dalam video dengan pemilik tempat hiburan di sekitar lokasi. Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya yang menyebabkan kerusakan di masjid tersebut.

“Selain mencari pelaku pengrusakan, kami juga menelusuri penyebar informasi yang belum tentu benar dan berpotensi menimbulkan kebencian serta permusuhan. Hal itu tentu ada ancaman pidananya,” tegasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang menanggapi isu yang beredar. Jangan sampai dijadikan alat oleh pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi.

“Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya,” kata Ratna.

Dijelaskan, hingga kini sudah ada pihak yang datang ke Polres Semarang untuk berkonsultasi dan membuat laporan resmi. Salah satu ormas keagamaan juga telah melaporkan kasus ini.

“Kemarin sudah ada yang datang dan berkonsultasi dengan Kasat Reskrim, dan hari ini masih berlanjut untuk membuat laporan. Laporan yang masuk ke Polsek juga akan kami teliti kembali, apakah materinya sama dan apakah perlu ditarik ke Polres,” jelasnya. (win)

BACA JUGA :

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti cepat oleh Polsek Sidorejo bersama Polres Salatiga yang langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk visum.
Mayat Tanpa Identitas Gemparkan Kawasan Area SPBU Soka
Talud setinggi enam meter di area belakang gedung DLH Kabupaten Semarang roboh pada Kamis (23/10/2025) di Lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material talud menimpa bangunan dan motor pegawai, sementara penanganan dilakukan oleh pihak terkait.
Talud di Belakang Garasi Truk DLH Kabupaten Semarang Roboh, Pegawai Tuntut Ganti Rugi Motor Rusak
Cuaca ekstrem melanda Kota Salatiga menyebabkan angin kencang, pohon tumbang, dan puluhan rumah rusak. Kepala BPBD Salatiga Roy Anjar pada Kamis (23/10/2025) mengimbau warga tetap waspada karena potensi hujan lebat masih tinggi. BPBD menyiagakan personel 24 jam dan siap merespons laporan warga secara cepat dan gratis.
Cuaca Tidak Menentu, BPBD Salatiga Catat Kali 6 Kejadian dalam Sehari
Seorang warga bernama Sofiyatun (61) menemukan bayi laki-laki hidup dalam tas di jalan setapak Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2025) subuh. Bayi berbobot 2,5 kg itu langsung dibawa ke Puskesmas Bergas untuk dirawat setelah dilaporkan ke polisi.
Hendak Tunaikan Salat Subuh, Warga Wringinputih Temukan Bayi Laki-laki di Dalam Tas

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua

INFOGRAFIS

TERKINI

Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan...
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota,...
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan memperkuat kolaborasi ilmiah dan pelestarian warisan prasejarah Asia melalui forum akademik internasional selama 10 hari.
Fadli Zon Buka Konferensi UISPP 2025 di UKSW Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan...
Karang Taruna Kelurahan Noborejo mengadakan Bulan Bakti dan Pengembangan Kapasitas pada 25–26 Oktober 2025 di Noborejo untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian lingkungan dan kebersamaan melalui penyuluhan, pelatihan biopori, serta penanaman 250 bibit pohon di empat lokasi strategis.
Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Kelurahan Noborejo Hijaukan Lahan
Karang Taruna Kelurahan Noborejo mengadakan Bulan Bakti dan Pengembangan Kapasitas pada 25–26 Oktober 2025 di Noborejo untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian...
Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama. Kegiatan berlangsung lancar dan sportiv, meski sempat terkendala cuaca, berkat dukungan panitia dan peserta.
Atlet FAJI Kabupaten Magelang Juarai BK Arung Jeram Porprov Jateng 2025
Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama....
Muat Lebih

POPULER

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025), menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa lokasi. BPBD dan Polres Salatiga di bawah AKBP Veronica segera melakukan penanganan cepat, pembersihan puing, serta memastikan kondisi warga aman dan terkendali.
Puting Beliung Landa Salatiga, Puluhan Rumah di Kawasan Bendosari Rusak
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober 2025. Mereka berjuang membawa prestasi di ajang seni Islami menuju Indonesia Emas 2045.
Dua Siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur Wakili Kabupaten Semarang di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.