UNGARAN – Penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan bagi karyawan perusahaan di Kabupaten Semarang belum sepenuhnya tuntas. Dari total 260 perusahaan yang ada, baru 162 perusahaan yang menyatakan siap membayar. Demikian disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Ungaran, Jumat (22/4/2022).
Menurut Ngesti, pihaknya akan memonitor setiap hari perkembangan penyaluran THR keagamaan tersebut sehingga bisa memastikan setiap perusahaan di Kabupaten Semarang bisa memberikan pendapatan non upah bagi karyawannya.
“Kemarin 162 perusahaan sudah laporan sanggup membayar. Sisanya yang belum akan kami monitor setiap hari agar segera bisa memberikan tepat waktu,” ujarnya.
Ditanya mengenai perusahaan yang menyatakan ketidaksanggupannya dalam memberikan THR bagi karyawan, Ngesti menuturkan pihaknya belum mendapatkan laporan.
“Semoga tidak ada laporan dan perusahaan bisa memberikan THR maksimal H-7 lebaran,” ungkapnya.
Terkait THR dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Semarang mulai hari ini telah menyalurkannya dengan anggaran senilai Rp42 miliar.
“Sudah kita siapkan kemarin, hari ini insyaAllah mulai diberikan,” pungkasnya. (win)