RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Pariwisata (Disparta) terus berupaya mendongkrak Daya Tarik Wisata (DTW) hingga ke level nasional. Salah satunya dengan menghelat Rawa Pening Performing Art and Festival di DTW Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (11/11/2023).
Acara ditandai dengan pelarungan sesaji ke tengah danau. Sesaji yang itu berisi berbagai macam makanan seperti tumpeng dari beras ketan, ingkung, sayur mayur, dan lainnya dilepaskan di tengah danau. Sebelumnya dibacakan Kidung Rawa Pening yang memiliki filosofi bukti ‘welas asih’ Tuhan atas karunia berupa danau alami ini.
Disampaikan Kepala Disparta Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempromosikan pariwisata, ekonomi kreatif, tradisi dan kearifan lokal.
“Yang paling utama adalah meningkatkan level Bukit Cinta menjadi DTW nasional,” ujarnya.
Bukit Cinta sebagai salah satu DTW yang dikelola Pemkab Semarang, lanjut Wiwin, telah bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan. Oleh karenanya diperlukan sebuah upaya meningkatkan kualitas dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar ‘performa’ tetap terjaga.
“Harapannya, kunjungan wisata dapat meningkat baik lokal maupun mancanegara,” kata Wiwin.
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan seperti ini sebagai upaya untuk memperkenalkan Rawa Pening kepada masyarakat sebagai kawasan wisata.
“Kami berharap Rawa Pening ini makin dikenal masyarakat baik di Indonesia bahkan internasional. Sehingga selain meningkatkan sektor pariwisata, juga mendorong ekonomi kerakyatan,” urainya.
Ada pun tradisi larung sesaji ini, lanjut Ngesti, tetap dipertahankan sebagai ritual nguri-nguri budaya Jawa. Ungkapan rasa syukur tentang hasil alam dan bumi itu diwujudkan dengan larungan sesuai tradisi di Rawapening ini. Juga berdoa agar diberi keselamatan.
Sebagai informasi, kegiatan Rawa Pening Performing Art and Festival 2023 ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (11-12/11/2023). Adapun rangkaian kegiatan pada hari pertama terdiri dari larungan sedekah Rawa Pening, festival perahu hias, tari Indrajala, sendratari Salokantara Umbara, carnival performing art, sendratari Naga Sena, pameran desa wisata, dan lomba karaoke.
Sedangkan hari kedua akan dimeriahkan dengan kesenian Topeng Gecul, tari kuda lumping, musik tradisional lesung, paseban (tari Satriyo Putri, Jingkrak, Balajat, dan Saman), hiburan campursari, dan pameran desa wisata. Bagi pencinta fotografi, ada pula lomba foto Instagram on the spot behadiah jutaan rupiah. (win)