UNGARAN – Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang melaksanakan kegiatan operasi tangkap tawon (OTT) di sejumlah wilayah. Hal itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan keberadaan sarang tawon dengan ukuran yang cukup besar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menuturkan satuan fungsi (satfung) pada pemadam kebakaran tidak hanya bertugas memadamkan api saat kebakaran terjadi, melainkan juga melaksanakan animal rescue.
“Utamanya hewan-hewan yang berpotensi mengancam keselamatan, misalnya tawon dan ular. Bahkan kemarin kami juga evakuasi kucing yang mengganggu jaringan listrik,” jelasnya di Ungaran, Rabu (13/4/2022).
Dikatakan Anang, untuk penanganan gangguan hewan tersebut para anggota pemadam kebakaran memiliki tim khusus dengan keahlian masing-masing dan telah mendapatkan berbagai macam pelatihan.
“Untuk skill pengembangan diri, mereka belajar tutorial di youtube dan juga sarana yang lain,” ujarnya.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Danang Widi Santoso mengungkapkan dalam kurun waktu satu bulan terakhir pihaknya sudah menerima sedikitnya lima laporan masyarakat mengenai keberadaan sarang tawon dengan ukuran cukup besar.
“Kemarin sebelum puasa sudah kita tangani empat sarang tawon di Ambarawa dan Tengaran, tadi malam ada satu di Bringin,” kata dia.
Menurut Danang, dalam menangani sarang tawon tersebut perlu keahlian khusus dan juga peralatan yang memadai.
“Awal-awal dulu juga sering kena sengatan tawon. Seiring berjalannya waktu, dapat pelatihan dan memakai alat pelindung diri jadi lebih safety,” ucapnya.
Teknik yang digunakan adalah membuat tawon “pingsan” terlebih dahulu dengan menyemprot sarangnya menggunakan bahan bakar.
“Setelah pingsan, baru sarang dibakar. Waktunya juga harus cepat. Kemudian lampu sekitar juga harus dimatikan, biar tawon tidak datang mendekat,” paparnya.
Selain tawon, laporan masyarakat mengenai keberadaan hewan buas juga sering diterima.
“Terakhir kemarin di Beji, ada yang laporan suruh nangkap ular di rumahnya. Apapun itu kita tangani sebagai bentuk layanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (win)