SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang melakukan pembongkaran terhadap pedagang kaki lima (PKL) liar yang berdiri di sekitaran Pasar Johar, Rabu (3/11/2021).
Kepala Satpol PP Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, giat tersebut dilakukan agar akses menuju pasar Johar ke gedung D yang sudah selesai di renovasi bisa berfungsi dengan maksimal.
“Ini sekitar 40 Lapak PKL (yang dibongkar). Kalau orang-orang berjualan disini kan tidak pas. Jadi kawasan Johar memang harus steril dari pedagang ini (PKL liar),” ujarnya usai kegiatan.
Disisi lain, Fajar menduga dalam berdirinya lapak PKL liar ini, terdapat jual beli lahan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, dirinya menegaskan akan membongkar bilamana PKL liar itu berdiri kembali.
“Saya laporkan ke Polrestabes Semarang terkait jual beli lahan (PKL liar). Jual beli ini sudah saya pastikan, karena pak Wali ini sudah bangun Johar hampir 800 milyar,” tuturnya.
Fajar menambahkan, sebelum pembongkaran, pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan pedagan agar tidak berjualan di kawasan tersebut. Karena bandel, pihaknya pun turun dan langsung meneritbkan pedagang liar tersebut.
“Dulu zaman saya di Dinas Perdagangan saya kosongi. Terus kemaren penuh lagi, terus kemarin kita cek lagi ketiga kali, ini keempat kali saya dateng. Jadi saya pastikan hari ini kalo nanti mereka seperti ini barangnya saya angkut semua,” bebernya.
Selanjutnya, Satpol PP akan terus melakukan penertiban di sejumlah tempat terkait berdirinya PKL liar. Hal itu demi terciptanya kota Semarang yang nyaman.