URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Menjelang hari jadi ke-504 Kabupaten Semarang, ratusan desa menggelar tradisi Susuk Wangan, yaitu pengambilan air dari mata air untuk digunakan dalam jamasan pusaka Kabupaten Semarang. Salah satu prosesi berlangsung di Sumber Mata Air Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Selasa (11/2/2025).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Sendang Senjoyo Tengaran Lokasi Pengambilan Air Jamasan, Hari Jadi Ke-504 Kabupaten Semarang

Sendang Senjoyo Tengaran Lokasi Pengambilan Air Jamasan, Hari Jadi Ke-504 Kabupaten Semarang

Sendang Senjoyo Tengaran Lokasi Pengambilan Air Jamasan, Hari Jadi Ke-504 Kabupaten Semarang

Prosesi pengambilan air jamasan di Sendang Senjoyo Tengaran

foto Arief Rasika

Prosesi pengambilan air jamasan di Sendang Senjoyo Tengaran
Featured Image

RASIKAFM.COM | TENGARAN – Jelang hari jadi ke-504 Kabupaten Semarang, ratusan desa di Kabupaten Semarang melakukan tradisi Susuk Wangan. Yakni tradisi pengambilan air dari mata air yang akan digunakan sebagai sarana jamasan pusaka Kabupaten Semarang. Tradisi Susuk Wangan salah satunya dilakukan di Sumber Mata Air Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Camat Tengaran Sri Sulistyorini menjelaskan, tradisi Susuk Wangan ini dilakukan dengan prosesi pengambilan air. Selain itu, prosesi diawali dengan pembersihan sungai, pelepasan, burung, dan pelepasan ikan.

“Ini sebagai bukti upaya pelestarian lingkungan hidup. Juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas nikmat air yang diberikan kepada suruh masyarakat,” katanya kepada rasikafm.com Selasa (11/2/2025).
Diakuinya, tradisi ini digelar setiap setahun sekali. Untuk acara kali ini air yang diambil tersebut berasal dari tujuh sumber mata air yang ada di Senjoyo. Sedangkan desa yang lain melakukan tradisi di sumber mata air daerah masing-masing.

“(Air ini) Nanti dijadikan satu, dengan air lain dari 14 desa dikecamatan Tengaran dan akan di-kirab-kan secara bersama-sama secara bergantian dari kecamatan hingga rumah dinas Bupati Semarang,” jelas Sulistyorini.

Dikatakan, makna dari acara Susuk Wangan adalah pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan hidup. Sehingga alam dan lingkungan tetap lestari dan memberikan manfaat.

“Ini sebagai wujud kami untuk memelihara sumber mata air Senjoyo ini,” jelasnya.

Diungkapkan, acara Susuk Wangan ini secara keseluruhan dilakukan di 208 desa di wilayah Kabupaten Semarang. Nantinya air tersebut akan digunakan sebagai bahan jamasan pusaka Kabupaten Semarang.

Camat Tengaran Sri Sulistyorini saat diwawancarai Rasika FM

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai Johar Manik, panglima kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Nguri-uri Budaya Lokal di Salatiga, Gusti Moeng Hadiri Grebeg Kutowinangun Kidul
Menjelang pergantian Tahun Baru 1 Suro dalam penanggalan Jawa, sebagian masyarakat Jawa, seperti Dekan Bawono, SPd, MH, warga Perum Domas, Salatiga, membersihkan keris di rumahnya pada Kamis (26/6/2025) sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur yang sarat nilai filosofis. Dekan melakukan kegiatan ini karena menjamas keris dipercaya dapat mencegah karat dan korosi yang dapat merusak keindahan dan nilai seni keris, sehingga keris tetap awet dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
Nguri-uri Budaya Warisan Leluhur, Menjamas Keris di Bulan Suro
Tradisi tahunan Kupatan digelar oleh masyarakat Dusun Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang di sekitar Sendang Kali Manggis pada Jumat, 30 Mei 2025, sebagai bagian dari rangkaian acara merti dusun. Kegiatan ini diinisiasi oleh warga bersama pemerintah desa, seperti disampaikan oleh Kepala Desa Sunardi dan Camat Tuntang Aris Setyawan. Berlangsung di lokasi yang dipercaya sebagai tempat penyucian diri leluhur, acara ini rutin dilakukan setiap bulan Juni.
Tradisi Unik Warga Dusun Sombron Tuntang, Bersih Desa dengan Makan Ketupat Bersama
Semarang Night Carnival yang digelar di Kota Semarang pada Minggu malam, 4 Mei 2025, menarik perhatian ribuan masyarakat dan mendapat sorotan dari anggota Komisi VII DPR RI sekaligus desainer ternama, Samuel Wattimena. Acara ini berlangsung meriah di pusat kota Semarang dan menjadi bagian dari peringatan hari jadi kota tersebut. Samuel menilai acara ini penting sebagai sarana hiburan sekaligus media penyampaian pesan budaya, namun ia menyayangkan kurangnya narasi dan penjelasan mendalam tentang tema Flora dan Fauna yang diangkat.
Penyelenggaraan Semarang Night Carnival 2025 di Mata Samuel Wattimena

INFOGRAFIS

TERKINI

Jasirah Race 2025 Dorong Wisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi Jawa Tengah
Jasirah Race 2025 Dorong Wisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi Jawa Tengah
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Jasirah Race 2025 pada 25–27 Juli 2025 sebagai ajang perlombaan lintas kota berbasis wisata sejarah...
Bersamaan HUT ke 1
Bersamaan HUT ke 1.275 Kota Salatiga, Rektor UKSW Wisuda 602 Mahasiswa
ChatGPT bilang: Sebanyak 602 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diwisuda dalam Upacara Wisuda Periode III Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Balairung Universitas, Salatiga, pada Kamis...
Wacana penerapan kembali sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, belum menunjukkan perkembangan karena masih menunggu kajian teknis final. Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, melalui Kepala Dishub Tri Martono, menyampaikan hal ini menyusul usulan dari DPRD Kabupaten Semarang. Lokasi wacana berada di kawasan Jalan Jensud, Ambarawa, dan pembahasan ini mengemuka kembali dalam rapat Banggar DPRD pada akhir Juli 2025.
Dewan Minta Jalan Jensud Ambarawa Diberlakukan Satu Arah Lagi, Dishub Tunggu Kajian Teknis
Wacana penerapan kembali sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, belum menunjukkan perkembangan karena masih menunggu kajian teknis final. Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, melalui Kepala...
Kompetisi Jasirah Race 2025 diselenggarakan sebagai ajang wisata sejarah berbasis moda kereta api yang menyusuri lima kota di Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama seluruh KPwBI di Jateng dan DIY, berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah, PT KAI, Gojek Tokopedia, dan Garuda Indonesia.
Dorong Pariwisata Berbasis Digital, Bank Indonesia Gelar Jasirah Race di 5 Kota 2 Provinsi
Kompetisi Jasirah Race 2025 diselenggarakan sebagai ajang wisata sejarah berbasis moda kereta api yang menyusuri lima kota di Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia...
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyuapi Ketua DPRD Dance Ishak Palit dengan potongan tumpeng dalam momen hangat usai rapat paripurna istimewa DPRD Salatiga yang digelar di Lapangan Pancasila pada Kamis (24/7/2025). Aksi tersebut dilakukan oleh Robby Hernawan dan disaksikan langsung oleh para anggota DPRD, kepala OPD, serta Wakil Wali Kota Nina Agustin yang tampak tersipu.
Beredar Foto Wali Kota Salatiga Suapi Ketua DPRD, Netizen Enggan Berkomentar
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyuapi Ketua DPRD Dance Ishak Palit dengan potongan tumpeng dalam momen hangat usai rapat paripurna istimewa DPRD Salatiga yang digelar di Lapangan Pancasila pada Kamis...
Muat Lebih

POPULER

Komisi C DPRD Kabupaten Semarang melakukan inspeksi mendadak ke proyek normalisasi Sungai Kali Garang di wilayah Sembungan, Kelurahan Ungaran pada Senin (21/7/2025) untuk meninjau langsung penanganan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut. Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi C, Wisnu Wahyudi, yang menyampaikan apresiasi kepada BBWS Pemali Juana, namun mengkritisi perubahan pelaksanaan proyek yang lebih fokus pada pembangunan talud daripada pengerukan sedimentasi, padahal sedimen tebal menjadi persoalan utama banjir.
Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Normalisasi Sungai Kaligarang di Ungaran
Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang laki-laki berkumis tebal bernama Satria Arta Kumbara tengah menangis meminta dipulangkan ke Indonesia. Satria diketahui merupakan tentara bayaran Rusia asal Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Satria Arta Kumbara, Tentara Bayaran Rusia yang Minta Dipulangkan ke Indonesia Adalah Alumni SMK dr. Tjipto Ambarawa
Seorang warga bernama Nurpamudji (72 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jl. Tritis Baru, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Penemuan terjadi pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, setelah saksi mendengar teriakan minta tolong dan menemukan korban tergeletak tak bernyawa dalam rumah yang terkunci.
Warga Tingkir Ditemukan Meninggal, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).