UNGARAN – Lahan pertanian di sejumlah kecamatan di Kabupaten Semarang terserang hama wereng. Daerah tersebut ada di wilayah Kecamatan Pringapus, Bawen, Bringin, Bancak, Pabelan, Banyubiru, Ambarawa, Tuntang, Kaliwungu, Ungaran Barat serta di wilayah Kecamatan Ungaran Timur. Kondisi itu berpotensi mengganggu produktivitas padi karena terancam puso atau gagal panen.
Menyikapi hal itu, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang berupaya mengendalikan serangan hama wereng batang cokelat (WBC) tersebut. Dispertanikap bersama- sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) telah melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (gerdal OPT) secara masif di wilayah kecamatan terdampak, sejak hama WBC diketahui menyerang pada bulan Juli 2022.[irp posts=”42925″ name=”Diserang Hama Wereng, 15 Hektare Tanaman Padi di Kalisidi Puso”]
“Bahkan sejak bulan Agustus lalu, sejumlah wilayah yang sebelumnya terserang sudah aman dari hama WBC,” ungkap Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu di Ungaran, Rabu (21/9/2022).
Dijelaskan Sunu, pihaknya telah melaksanakan gerdal OPT pada wilayah serangan dan wilayah terancam secara serentak dengan bantuan pestisida dari Kabupaten Semarang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Selain gerdal secara kimiawi menggunakan pestisida, upaya pengendalian serangan WBC juga dilakukan secara hayati menggunakan organisme Beauveria bassiana. Yakni sejenis cendawan atau jamur yang bisa menimbulkan penyakit pada serangga.
“Langkah- langkah pengendalian juga dilakukan dengan memperbanyak penyuluhan kepada gapoktan agar tidak menanam padi varietas yang rentan serangan WBC seperti galur harapan (GH), Pandan Wangi dan mentik. Melainkan menggunakan varietas Inpari 32 yang lebih tahan WBC,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dispertanikap Kabupaten Semarang, dari total luas 7.231 hektare lahan pertanian di 11 kecamatan tadi, tercatat luas pengendalian hama WBC mencapai 284 hektare. Sedangkan total luas lahan pertanian padi dalam keadaan serangan mencapai 48 hektare dan luas areal waspada mencapai 649 hektare. (win)