RASIKAFM.COM | UNGARAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar simulasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada 2024 di Kantor Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Minggu (10/11/2024). Simulasi ini menghadirkan inovasi unik dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, seperti pakaian khas Dayak, Jawa, NTT, dan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono, menjelaskan bahwa penggunaan pakaian adat ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan menumbuhkan semangat kebhinnekaan.
“Pakaian adat ini kami hadirkan agar budaya dan adat istiadat kita tetap lestari, agar kita tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” jelas Bambang.
Pada simulasi ini, surat suara Pilkada Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah juga berbeda dari biasanya. Alih-alih foto calon, surat suara dihiasi gambar makanan dan bunga untuk menjaga netralitas. Misalnya, untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, surat suara bergambar nasi goreng dan es teh manis, sementara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur bergambar bunga azalea dan anggrek.
“Simulasi ini kami rancang agar tidak ada penggiringan opini kepada calon tertentu. Selain itu, fokusnya adalah pada kelancaran dan tahapan proses pemungutan suara,” tambah Bambang.
Seorang pemilih yang mengikuti simulasi, Sifi Alfiah (35), menyatakan siap menghadapi Pilkada 2024.
“Saya tadi nyoblos surat suara yang fotonya makanan dan bunga. Prosesnya mudah, dan kali ini hanya dua surat suara, berbeda dari Pemilu yang lalu,” ujar Sifi, warga Ngasinan, Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan.
Simulasi yang melibatkan 279 Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini berlangsung di aula yang akan digunakan sebagai TPS 07 Desa Pabelan pada hari pemilihan nanti, 27 November 2024.
Simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pemungutan suara, sekaligus menjaga independensi pelaksanaan Pilkada 2024. (win)
Petugas KPPS mengenakan pakaian adat saat menggelar simulasi pemungutan suara di Kantor Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Minggu (10/11/2024). Foto: win