UNGARAN – Di saat sebagian besar warga Jawa Tengah berpartisipasi mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari, belasan remaja justru melakukan aksi balap liar di wilayah Kabupaten Semarang. Atas aksinya itu, mereka terpaksa diamankan jajaran Polres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan, sebanyak 16 unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi dan tidak sesuai standar berhasil diamankan bersama 19 pelaku aksi balap liar tersebut. Kapolres juga menyampaikan, di luar momentum pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja, aksi balap liar yang biasa dilakukan di sejumlah ruas jalan utama di wiayah Kabupaten Semarang telah lama dikeluhkan warga.
Selain meresahkan, aksi balap liar tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan umum lainnya. Berdasarkan laporan yang diterima aparat Polres Semarang, ada beberapa ruas jalan yang sering dijadikan arena balap liar. Seperti di ruas Jalan Diponegoro, Jalan Soekarno- Hatta serta Jalur Lingkar Ambarawa (JLA).
Berdasarkan pengakuan para joki balap liar yang telah diamankan, mereka terkoordinir melalui media sosial. Sehingga para pelaku tidak hanya dari Kabupaten Semarang saja, namun juga dari daerah lain. Dalam aksi balap liar tersebut juga umumnya dilakukan taruhan uang guna menarik peminat. Polisi juga masih mendalami adanya praktik judi (taruhan) uang dalam aksi balap liar tersebut. (win)