RASIKAFM – Terjadi tawuran antar pelajar SMK Negeri 4 Semarang dengan SMK Negeri 3 Semarang di Jalan Menteri Supeno atau depan SMA Negeri 1 Semarang pada Kamis (2/9/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Akibat aksi tersebut, satu orang pelajar SMK 3 bernama Aditya Nugroho warga Banyumanik mengalami luka parah bacok di lengan kiri dan luka lecet di kedua lutut.
Sementara 9 orang dengan rincian 7 dari SMK 3 dan sisanya SMK 4 Semarang dan beberapa senjata tajam sudah diamankan kepolisian.
“Ada yang lari di RS Roemani. Kemudian anak tersebut bisa tertangkap. Dan ternyata ada korban kita bawa ke Rumah Sakit Roemani. Adapun luka di tangan terkena sabetan benda tajam,” kata Kapolsek Semarang Selatan, Untung Kistopo kepada RASIKAFM dilokasi.
Dia menyebut kejadian berawal ketika pelajar dari SMK 3 sedang makan di angkringan sekitar Jl. Menteri Sopeno. Kemudian, selang beberapa waktu pelajar dari SMK 4 datang dan mengirimkan pesan tantangan kepada pelajar SMK 3.
“Kemudian oleh SMK 3 ditanggapi pesan tersebut lalu terjadi tawuran. Belum diketahui motif kenapa mengajak tawuran,” ujarnya.
Terpisah, Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Recky R menerangkan, saat ini para pelajar yang sudah diamankan sedang dalam proses pemeriksaan terkait keterlibatan tawuran.
“Kita amankan tapi masih pendalaman juga apakah mereka terlibat atau tidak masih diperiksa. Karena informasinya ada korban satu di RS Roemani, makanya ini apakah terlibat dalam itu kita masih dalami,” pungkasnya.
Recky menambahkan, hingga kini pihak Satreskrim Polretabes Semarang masih berpatroli untuk mencegah terjadinya aksi tawuran susulan.
“Yang kita khawatirkan masih mengendap. Mungkin kalau orang tawuran kan mengendap terus kumpul-kumpil, takutnya nanti malem terjadi lagi. Ini masih kita lakukan pencegahan-pencegahan,” imbuhnya.