URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat yang telah meninggal dunia.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam

Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam

Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam

Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi untuk mengikuti tradisi Sadranan.

Foto Arief Rasika

Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi untuk mengikuti tradisi Sadranan.
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ribuan warga Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga memadati areal Makam Shuufi, Jumat (14/2/2025). Mereka melaksanakan acara Sadranan atau mengirim doa untuk leluhur, orangtua, serta kerabat yang telah meninggal dunia.

Tradisi ini dilakukan pada bulan Sya’ban atau ruwah dalam penanggalan hijriah, sebelum Ramadan. Warga yang datang ke makam mengenakan baju adat dan mrmbawa 1.000 tumpeng yang dibawa dengan diarak bersama-sama.

Menurut ketua RW 4 Tegalrejo Mugi Harjono, kegiatan Sadranan ini diadakan setahun sekali setiap menjelang Ramadan. “Tujuannya satu, mengirim doa untuk kerabat yang telah meninggal dunia, kami melibatkan warga dari RT 1 sampai RT 11,” ujarnya.

Mugi mengungkapkan, Sadranan juga bukti warga masih melestarikan budaya yang telah berjalan sejak lama. “Ini juga untuk menjaga kerukunan antar warga, karena dilaksanakan bersama-sama,” ujarnya.

“Mengenai 1.000 tumpeng yang dibawa warga, selain untuk kerukunan juga bentuk syukur kepada Tuhan dan arak-arakan ini sebagai bentuk gotong-royong warga lingkungan Tegalrejo ini,” kata Mugi.

Dikatakan Mugi, kegiatan sandaran dengan tradisi Jawa ini dilaksanakan sejak empat tahun terakhir. “Sebelumnya, dilakukan dengan cara yang sederhana, yakni datang ke makam dan berdoa, serta dilanjutkan makan bersama,” ungkapnya.

Seorang warga Budiman, senang dengan acara Sadranan yang dilakukan dengan tradisi Jawa. “Istilahnya ya Sadranan ini menjadi bertambah sakral dan khusyuk, warga juga menjadi lebih semangat untuk mengikuti rangkaian acaranya. Semua bisa bersatu dan rukun,” ujarnya.

“Sadranan ini kan pengingat kepada leluhur dan kerabat yang telah meninggal, mengirim doa jelang Ramadan. Seluruh warga juga terlibat dan ini menjadi tradisi menarik,” kata Budiman.

Sementara Lurah Tegalrejo Ponco Margono Hasan mengatakan Sadranan merupakan tradisi tahunan sebelum memasuki Ramadan. “Acara ini dimaksudkan untuk birrul walidain.

Kepada para leluhur dan ajang silaturahmi antar para ahli waris yang sudah dimakamkan di Makam Shuufi. Semoga acara ini menjadikan tradisi yang positif dan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang,” ujarnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai Johar Manik, panglima kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Nguri-uri Budaya Lokal di Salatiga, Gusti Moeng Hadiri Grebeg Kutowinangun Kidul
Menjelang pergantian Tahun Baru 1 Suro dalam penanggalan Jawa, sebagian masyarakat Jawa, seperti Dekan Bawono, SPd, MH, warga Perum Domas, Salatiga, membersihkan keris di rumahnya pada Kamis (26/6/2025) sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur yang sarat nilai filosofis. Dekan melakukan kegiatan ini karena menjamas keris dipercaya dapat mencegah karat dan korosi yang dapat merusak keindahan dan nilai seni keris, sehingga keris tetap awet dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
Nguri-uri Budaya Warisan Leluhur, Menjamas Keris di Bulan Suro
Tradisi tahunan Kupatan digelar oleh masyarakat Dusun Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang di sekitar Sendang Kali Manggis pada Jumat, 30 Mei 2025, sebagai bagian dari rangkaian acara merti dusun. Kegiatan ini diinisiasi oleh warga bersama pemerintah desa, seperti disampaikan oleh Kepala Desa Sunardi dan Camat Tuntang Aris Setyawan. Berlangsung di lokasi yang dipercaya sebagai tempat penyucian diri leluhur, acara ini rutin dilakukan setiap bulan Juni.
Tradisi Unik Warga Dusun Sombron Tuntang, Bersih Desa dengan Makan Ketupat Bersama
Semarang Night Carnival yang digelar di Kota Semarang pada Minggu malam, 4 Mei 2025, menarik perhatian ribuan masyarakat dan mendapat sorotan dari anggota Komisi VII DPR RI sekaligus desainer ternama, Samuel Wattimena. Acara ini berlangsung meriah di pusat kota Semarang dan menjadi bagian dari peringatan hari jadi kota tersebut. Samuel menilai acara ini penting sebagai sarana hiburan sekaligus media penyampaian pesan budaya, namun ia menyayangkan kurangnya narasi dan penjelasan mendalam tentang tema Flora dan Fauna yang diangkat.
Penyelenggaraan Semarang Night Carnival 2025 di Mata Samuel Wattimena

INFOGRAFIS

TERKINI

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, ke-16, dan ke-17.
Dino Patti Djalal Lantik Pengurus FPCI Chapter UKSW, Sebuah Organisasi Independen Non Partisan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University...
Setelah buron selama hampir 15 tahun, tersangka korupsi dana bantuan desa (DPD/K) Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, bernama S, akhirnya berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang di rumah makan Condong Raos, Jl. Raya Ambarawa–Magelang, Kecamatan Jambu, pada Senin (7/7/2025) pukul 13.00 WIB.
Buron 15 Tahun, Tersangka Korupsi Dana Desa di Bancak Berhasil Ditangkap Kejari Kabupaten Semarang
Setelah buron selama hampir 15 tahun, tersangka korupsi dana bantuan desa (DPD/K) Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, bernama S, akhirnya berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten...
Anggota Panitia Angket DPRD Kota Salatiga menyimpulkan bahwa rencana pemindahan Pasar Pagi merupakan kebijakan Wali Kota Salatiga yang terungkap dalam jumpa pers pada Senin (7/7/2025) di Salatiga. Kesimpulan ini diambil setelah panitia mengumpulkan fakta dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Sekretariat Daerah, Bagian Hukum, Bappeda, komunitas pasar, delapan paguyuban, hingga ojek dan buruh gendong.
Soal Rencana Pemindahan Pasar Pagi, Panitia Angket DPRD Salatiga Tegaskan Tidak Melempem
Anggota Panitia Angket DPRD Kota Salatiga menyimpulkan bahwa rencana pemindahan Pasar Pagi merupakan kebijakan Wali Kota Salatiga yang terungkap dalam jumpa pers pada Senin (7/7/2025) di Salatiga. Kesimpulan...
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate Semester 1 Kabupaten Semarang digelar pada Minggu (7/7/2025) di Gedung Serbaguna kantor Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, dengan Dojo Great Warrior Ungaran sebagai tuan rumah yang dipercaya menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menyala! Semangat 104 Karateka INKAI Kabupaten Semarang di Ujian Kenaikan Tingkat
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate Semester 1 Kabupaten Semarang digelar pada Minggu (7/7/2025) di Gedung Serbaguna kantor Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, dengan Dojo Great Warrior Ungaran...
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan pendidikan kepada 18 anak terdampak di Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas pada Senin (7/7/2025) untuk mendorong semangat belajar di tahun ajaran baru. Bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan sekolah senilai Rp500 ribu per anak ini diserahkan secara simbolis di Luwes Ungaran dengan pendampingan Ketua TP PKK Kabupaten Semarang, Peni Ngesti Nugraha, yang menilai pembelanjaan langsung lebih tepat sasaran karena anak-anak dapat memilih sendiri kebutuhan mereka.
Pemkab Semarang dan Baznas Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Terdampak di Desa Jatijajar
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan pendidikan kepada 18 anak terdampak di Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas pada Senin (7/7/2025)...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Setelah buron selama hampir 15 tahun, tersangka korupsi dana bantuan desa (DPD/K) Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, bernama S, akhirnya berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang di rumah makan Condong Raos, Jl. Raya Ambarawa–Magelang, Kecamatan Jambu, pada Senin (7/7/2025) pukul 13.00 WIB.
Buron 15 Tahun, Tersangka Korupsi Dana Desa di Bancak Berhasil Ditangkap Kejari Kabupaten Semarang
Kandang ayam broiler berkapasitas 55.000 ekor milik Catur (57), warga Dusun Jlegong, Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, ludes terbakar pada Kamis (3/7/2025) dini hari, menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar meskipun tidak ada korban jiwa.
Kebakaran Hebat Hanguskan Kandang Ayam di Sumowono, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).