RASIKAFM – Angka kunjungan wisatawan di Jawa Tengah pasca-lebaran tahun ini mengalami penurunan sebanyak 24 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah mencatat jumlah wisatawan pada tahun 2020 sebanyak 960.460 orang, sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 722.572 orang.
Kepala Disporapar Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmad menjelaskan, turunnya jumlah kunjungan wisatawan tersebut dikarenakan ada pembatasan dan penutupan objek wisata di Jawa Tengah. Selain itu, dari 690 destinasi wisata di Jawa Tengah saat libur lebaran, terdapat sebanyak 178 destinasi ditutup dan sebanyak 494 destinasi dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung maupun jam operasional. Sementara 18 destinasi sisanya ditutup, namun hanya dibuka untuk kuliner atau berjualan cenderamata saja.
Sinoeng mengungkapkan, meskipun tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, namun terdapat dinamika yang menarik. Apabila dibandingkan dengan weekday atau weekend sebelum lebaran, terdapat kenaikan 200 persen lebih. Kenaikan wisatawan sebanyak itu didominasi oleh kunjungan wisatawan lokal yang beralih ke destinasi desa wisata dan wisata alam di daerah terdekat. Hal ini dikarenakan sebagian besar destinasi favorit telah ditutup atau terbatas pada masa libur Lebaran.