RASIKAFM – Ada pemandangan yang beda dihalaman Mapolres Salatiga. Rabu 18 Agustus sore. Dimana mobil dinas Kapolres Salatiga Suzuki Grand Vitara Warna abu abu ternyata dikemudikan sendiri oleh Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana. Tanpa didampingi Ajudan.
Selidik punya selidik ternyata orang nomor satu dilingkungan Polres itu baru saja memberikan Santunan anak yatim piatu yang orang tunya meninggal karena Covid-19.
Kapolres Salatiga Indra Mardiana dengan mobil dinasnya langsung mengantar enam anak yatim piatu ke rumah mereka masing-masing.
Bahkan Indra juga membukakan pintu belakang sebelum anak-anak tersebut masuk ke mobil.
Indra yang menjadi sopir didampingi Ketua Bhayangkari Ny. Indri Indra Mardiana.
Kepada rasikafm.com Indra mengatakan, enam anak tersebut tidak perlu sungkan jika ada kendala untuk menyampaikannya kepada anggota Polri.
“Jangan takut, langsung saja sampaikan. Mau ngomong kepada Bhabinkamtibmas, ke anggota yang lain, Bhayangkari atau langsung ke saya tidak ada masalah. Kita carikan solusi bersama,” jelasnya, di Pendopo Polres Salatiga, usai lounching program “aku Sedulurmu”
Dikatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian kepada anak-anak yang merupakan calon penerus generasi bangsa.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana saat memberikan Keterangan media
“Kita akan terus monitoring dan update data anak-anak yang orangtuanya menjadi korban Covid-19,” kata Indra.
Muhammad Roziqul Akbar siswa SMA Negeri 3 Salatiga, salah seorang penerima bantuan mengatakan orangtuanya meninggal secara berurutan. Slamet Supriyadi meninggal 26 Juni 2021, dan istrinya, Ika Prihastuti meninggal 29 Juni.
“Meski bapak dan ibu sudah tiada, saya akan tetap bersemangat membahagiakan orangtua yang telah tiada dengan menjadi manusia yang lebih baik lagi,” jelasnya. (rief)