URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Warga Dusun Kedung Glatik meminta pemerintah segera membayar uang ganti untung lahan mereka yang terkena proyek Bendungan Jragung.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Warga Terdampak Proyek Bendungan Jragung Desak Pembayaran Uang Ganti Untung

Warga Terdampak Proyek Bendungan Jragung Desak Pembayaran Uang Ganti Untung

Warga Terdampak Proyek Bendungan Jragung Desak Pembayaran Uang Ganti Untung

Featured Image

UNGARAN – Pembangunan proyek Bendungan Jragung yang mencakup Dusun Kedung Glatik, Borangan dan Sapen di Desa Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang masih menyisakan permasalahan. Sebagian warga khususnya yang berada di Dusun Kedung Glatik hingga saat ini belum menerima uang ganti untung proyek strategis nasional itu.

“Sebenarnya sudah ada pertemuan antara warga dengan pihak BBWS Pemali Juana, Perhutani KPH Semarang dan BPN Kabupaten Semarang akhir Januari 2022 kemarin. Tapi mungkin ada warga yang ingin segera dibayarkan uang ganti untungnya,” ujar Kades Candirejo Haryoto saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Menurutnya hasil pertemuan waktu itu, lahan milik warga yang terdampak Bendungan Jragung akan segera diselesaikan pada pertengahan Februari 2022 atau paling lambat pada akhir bulan.

“Tanggal 5 Februari ternyata warga kirim surat ke dewan (DPRD Kabupaten Semarang), sehingga kemarin ada pertemuan lagi untuk menyelesaikan persoalan ini,” kata dia.

Setelah pertemuan tersebut, warga terdampak mendapatkan kepastian. Mereka yang telah terdata diminta tandatangan untuk proses ganti untung lahan yang terkena proyek bendungan.

“Total ada 47 bidang tanah yang sudah terdata. Pemiliknya sudah tandatangan dan tinggal menunggu pembayaran, kemungkinan 1 sampai 2 bulan lagi. Karena kelengkapan administrasinya harus dicek dulu,” ucapnya.

Meski demikian, pihaknya mengakui masih ada lebih kurang 48 bidang yang belum bisa segera diselesaikan, sebab masih dikomunikasikan dengan pihak Perhutani KPH Semarang.

“Informasinya lahan itu milik Perhutani sehingga belum bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.

Menyikapi persoalan itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi meminta agar para pemangku kepentingan segera menyelesaikan proses pembayaran ganti untung.

“Alhamdulillah setelah kami terjun langsung ke sana (Kedung Glatik), pihak terkait langsung ambil sikap. Warga yang terdata dimintai tandatangan untuk segera diselesaikan ganti untungnya,” paparnya.

Sementara terkait lahan milik Perhutani, Wisnu merekomendasikan agar segera dicari solusinya. Jangan sampai ada gejolak di masyarakat, sebab Bendungan Jragung merupakan salah satu proyek strategis nasional.

“Warga yang lahannya terdampak mengklaim punya sertifikat hak milik. Kalaupun akhirnya ternyata lahan itu milik Perhutani, mereka pasti tidak mau tahu. Ini juga harus diperhatikan dan ada kejelasan,” tegasnya.

Selain hal itu, terkait rencana relokasi warga Kedung Glatik juga harus segera diselesaikan. Sebab, sampai saat ini pemerintah juga belum memastikan rencana tersebut.

“Ada dua opsi, yakni relokasi warga atau ganti untung itu tadi karena ada warga yang masih menghendaki tinggal di sekitar wilayah Bendungan Jragung. Ini harus dipastikan dulu,” pungkasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako Polres Salatiga dan diikuti oleh warga Kota Salatiga, dengan ratusan orang terlihat mengantre, sementara Polisi Wanita (Polwan) sibuk memberikan penjelasan.
Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu, Apa yang Terjadi?
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan siswa dan warga yang melintas di jalan raya Semarang–Solo KM 04. Kehadiran polisi ini disambut baik oleh para siswa, termasuk Adiyan Muzaki, siswa kelas 6, serta guru senior, Sumadi, yang merasa terbantu dalam menjaga keselamatan siswa saat berangkat ke sekolah.
Bantu Seberangkan Jalan, Siswa SD Bener Sampaikan Terima Kasih kepada Polisi
Bawaslu Kabupaten Semarang menggelar konferensi pers terkait hasil pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 13 Maret 2025, yang secara umum dinilai sukses tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Evaluasi Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Semarang: 1 PPK Tak Netral, 1 PPS Meninggal Dunia
Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

arus mudik
Mudik Sehat, Mudik Selamat
Menjelang libur panjang Idul Fitri, Kementerian Perhubungan bersama sektor terkait berupaya menciptakan mudik yang nyaman, aman, dan selamat bagi masyarakat Indonesia yang pulang ke kampung halaman. Pada...
Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako Polres Salatiga dan diikuti oleh warga Kota Salatiga, dengan ratusan orang terlihat mengantre, sementara Polisi Wanita (Polwan) sibuk memberikan penjelasan.
Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu, Apa yang Terjadi?
Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako...
Warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan berinisial MRN (60) di dalam sumur pada Jumat (14/3/2025) pagi. Korban merupakan warga setempat yang telah menghilang sejak dua hari sebelumnya.
Hilang Dua Hari, Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur
Warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan berinisial MRN (60) di dalam sumur pada Jumat (14/3/2025) pagi. Korban merupakan...
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan siswa dan warga yang melintas di jalan raya Semarang–Solo KM 04. Kehadiran polisi ini disambut baik oleh para siswa, termasuk Adiyan Muzaki, siswa kelas 6, serta guru senior, Sumadi, yang merasa terbantu dalam menjaga keselamatan siswa saat berangkat ke sekolah.
Bantu Seberangkan Jalan, Siswa SD Bener Sampaikan Terima Kasih kepada Polisi
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan...
rampcheck
Tindakan Keselamatan Angkutan Orang untuk Persiapan Mudik Gratis Lebaran 2025
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan untuk persiapan Mudik Lebaran 2026 guna mencegah kecelakaan transportasi darat yang kerap terjadi. Rekomendasi...
Muat Lebih

POPULER

Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kota Salatiga, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Yamaha Aerox pada Rabu malam, 12 Maret 2025, yang menyebabkan pengendara Yamaha Mio Soul, Muhammad Sholeh (41), mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga pada Kamis pagi, 13 Maret 2025.
Duo Yamaha Tabrakan di Salatiga, Satu Pengendara Meninggal Dunia
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025, ia menegaskan bahwa jumlah pasien yang berobat mencapai hampir 2.000 orang per hari, termasuk rujukan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah Pasien Meningkat, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).