No Show currently scheduled.

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Mei 23, 2022

Bankeu Desa Harus Dimaksimalkan, Ganjar: Kelola Dengan Baik Jangan Muspro
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau bantuan Padat Karya Produktif di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Senin (23/5).
Sinoeng, Pj Walikota Salatiga Berjanji Akan Merawat Capaian Prestasi Yang Telah Diraih Saat Pemerintahan Yuliyanto-Haris
Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM akhirnya resmi menjabat sebagai Pj. Wali Kota Salatiga. Acara serah terima jabatan Wali Kota Salatiga dan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga,...
Lantik Empat Penjabat Kepala Daerah, Ganjar: Jaga Integritas, Kerja Profesional
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (22/5/2022). Ia mengingatkan agar keempatnya menjaga integritas, bekerja secara profesional,...
Tanggapan Ganjar Namanya Muncul Saat Rakernas Projo di Magelang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Joko Widodo yang dinilai memberikan dukungan untuk Pilpres 2024 pada rapat Kerja Nasional Projo di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa...
Kembali ke Masyarakat, Haris Tetap Mengabdi Demi Kemajuan Salatiga, "Soal Politik Saya Mengalir Saja"
Sehari Paska tidak menjabat sebagai wakil walikota Salatiga, H. Muh Haris, mantan Wakil Walikota Salatiga 2 periode kini telah kembali ke masyarakat dan menjadi warga biasa.

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved