RASIKAFM – Tidak hanya harta benda yang hilang akibat dari banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Warga juga kehilangan sejumlah dokumen penting kependudukan. Pemerintah berjanji akan mengganti atau mencetak ulang dokumen tersebut dengan persyaratan mudah dan gratis.
Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jateng, Sugeng Riyanto, mengatakan ada tim dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota turun jemput bola ke lokasi yang terdampak banjir. Tim yang turun ke lokasi banjir dilakukan secara gotong royong. Misalnya, di Kota Pekalongan, tim yang turun juga berasal dari petugas dinas kependudukan dan pencatatan sipil dari Kabupaten Pemalang dan Batang.
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 3.497 keping e-KTP milik warga yang terdampak banjir di daerah pantura Jateng mulai dicetak ulang. Jumlah itu merupakan e-KTP milik warga yang hilang maupun rusak yang akibat terkena banjir di pantura. Sedangkan jumlah Kartu Keluarga milik korban banjir yang sudah dicetak ulang ada 18.370 lembar. Sedangkan dokumen Akta Kelahiran yang sudah dicetak dan diserahkan kepada penduduk ada sebanyak 1.197 lembar. Dan Akta Kematian yang sudah dicetak dan diterima penduduk sebanyak 150 lembar. Namun, jumlah itu terus bergerak secara dinamis. Tim masih mendata dan merampungkan pencetakan ulang dokumen kependudukan tersebut.