RASIKAFM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menyebut ada sebanyak 40 sekolah yang terdampak bencana banjir yang menerjang wilayah kendal dalam beberapa hari terakhir ini.
Dampak bencana banjir di sejumlah tempat pendidikan tersebut meliputi jenjang pendidikan TK, Paud, SD dan SMP yang tersebar di wilayah kecamatan Kendal bagian bawah.
Ke 40 sekolah yang tersebar di Kabupaten Kendal dan terdampak bencana alam, mulai dari angin puting beliung, banjir, dan longsor. Seperti, Kecamatan Weleri, Rowosari, Cepiring, Pegandon, Patebon, Kota Brangsong, dan Kaliwungu. Sebanyak 40 sekolahan ini rata-rata terendam banjir .
Wahyu mengatakan, sejak Sabtu (6/2) pihak jajaran Disdikbud secara bertahap melakukan pengecekan sekolah-sekolah yang terdampak bencana. Dengan tujuan, memastikan apakah ada korban atau kerusakan barang-barang infentaris sekolah.
Dari hasil pengecekan, untuk barang-barang elektronik dan berkas-berkas penting semuanya saat ini aman. Karena jauh-jauh hari ketika hujan deras mulai datang, pihaknya sudah menghimbau kepada satuan pendidikan agar mengamankannya. Sementara, untuk sekolah yang terdampak longsor, Disdikbud Kendal telah berkordinasi dengan pihak DPUPR untuk melakukan pengecekan kelayakan bangunan sekolah setelah mengalami longsor. Hal itu sebagai upaya untuk memastikan apakah bangunan sekolah masih aman untuk digunakan.