RASIKAFM.COM | UNGARAN – Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 di balai pertemuan Kantor Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (21/2/2024).
Musrenbang digelar untuk menjaring usulan dari berbagai elemen masyarakat di tiap kecamatan. Hasilnya akan dijadikan bahan dasar penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025. Hadir pada acara itu pimpinan OPD, para lurah dan kepala desa se Kecamatan Ungaran Timur serta perwakilan warga serta pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengingatkan para pemangku kepentingan untuk mengusulkan rencana program pembangunan yang berorientasi pemberdayaan usaha ekonomi warga. Menurutnya, usulan tidak harus selalu berupa pembangunan fisik. Namun program yang mampu membuka lapangan kerja baru perlu juga diprioritaskan.
“Sehingga dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran,” ungkapnya.
Ngesti menyebut, Pemkab Semarang terus berupaya meningkatkan mutu sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar kerja. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan tahun 2024 adalah pemberian beasiswa bagi ribuan siswa hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“Peningkatan mutu SDM menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Semarang kali ini,” tegasnya.
Kepala Bapperida Kabupaten Semarang Muslih memaparkan terkait program penurunan jumlah pengangguran, Bapperida mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Semarang pada tahun 2022 tercatat 4,81 persen atau 31.270 jiwa dari total 650.497 jiwa angkatan kerja.
“Tahun lalu, TPT sebesar 4,05 persen atau 26.134 jiwa dari total 645.289 jiwa angkatan kerja,” ujarnya.
Muslih menegaskan usulan program pembangunan harus terinci bahkan per nama dan alamat. Hal itu menjadi salah satu prioritas agar usulan bisa diterima dan masuk RKPD.
“Usulan peserta musrenbang yang komprehensif akan tetap menjadi perhatian utama. Sebab kualitas perencanaan pembangunan ditentukan dari berapa persen hasil musrenbang masuk dalam APBD,” terangnya. (win/Diskominfo Kab. Semarang)