RASIKAFM – Sedikitnya tujuh atlet dari Kota Salatiga akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Dengan didampingi dua pelatih, para atlet Peparnas ini akan terjun dalam 2 cabang olah raga yakni renang dan atletik, yang terbagi dalam 19 Nomor, mulai 1 sampai 15 November 2021 dengan target 4 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Peparnas adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia.
Mewakili kontingen Salatiga, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Salatiga, Agustinus Teguh, mengungkapkan, terbentuknya tim Peparnas Kota Salatiga bermula dari seleksi daerah (selekda) pada Bulan Maret 2021. Dari 13 orang atlet, delapan orang dinyatakan lolos seleksi, namun satu orang atlet tidak bisa mengikuti Peparnas karena alasan pekerjaan.
Tim Peparnas Kota Salatiga yang akan memperkuat tim Jawa Tengah di Papua yakni Agung Haryanto (renang 3 nomor), Bernadus Ingge (lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing disabilitas kaki), Oktavianus Ratu (tolak peluru dan lempar lembing tuna grahita), Galih Yoga (tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dengan keterbatasan penglihatan), Achmad Zein (lari 400 m/sprinter jarak pendek dengan hanya memiliki satu tangan), Habib Saleh (lari 100m dan 200m, lompat jauh, estafet 4x100m kategori C2), Iqbal (lari 200m, lompat jauh dan estafet 4x100m dengan disabilitas pendengaran).
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Salatiga, Drs. Muh. Nasirudin sangat mengapresiasi, karena para atlet sudah terpilih mewakili Kota Salatiga dan sudah menjadi atlet Jawa Tengah dalam mengikuti kejuaraan Peparnas XVI di Papua. Wali Kota berharap perjalanan kontingen dari Salatiga sampai tujuan di Papua lancar, selamat tanpa kendala apapun dan kembali pulang membawa medali sesuai yang ditargetkan.