SEMARANG – Adu banteng motor dengan motor terjadi di Jalan Bringin Raya, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan pada Rabu (17/11/2021) sekira pukul 16.40 WIB.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi motor Megapro bernomor polisi H-2572-CO meninggal dunia ditempat usai mengalami luka parah akibat menabrak pengendara motor Supra X bernomor polisi H-5542-ADW.
[irp posts=”30191″ name=”Laka Motor Vs Motor di Bringin Raya Ngaliyan, Begini Kata Polisi”]
Diketahui korban bernama Hendri Kurniyawan (18) warga Kalikangkung Gondoriyo RT 3 RW 1, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan. Sementara pembonceng motor Megapro dan pengemudi Supra X belum diketahui identitasnya.
“Pemotor yang gendut (Supra X) hanya luka-luka ringan karena pakai helm. Kalau pengemudi Megapro yang meninggal luka parah dibagian belakang kepala, pemboncengnya waktu itu (sesudah tabrakan) masih sadar. Dua orang pengendara megapro kebetulan gak pakai helm,” ujar saksi mata, Saman Security di Pabrik yang tak jauh dari lokasi kepada RASIKAFM.
Dia menjelaskan, kejadian itu ia ketahui saat dirinya sedang bertugas lalu tiba-tiba mendengar suara benturan keras yang berasal dari depan pabrik ia bekerja. Setelah dicek benar ternyata ada tiga orang dan dua motor yang mengalami insiden lalu lintas.
“Posisi korban tidak jauh dari motornya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, informasi yang diperolehnya, kejadian itu berawal ketika korban melaju dari arah Tambakaji dan pemotor Supra X melaju dari arah SMA 8 Semarang. Kemudian, saat berada dilokasi kejadian, Hendri hendak menyalip mobil namun diwaktu yang bersamaan, pemotor Supra X juga melintas.
“Arahnya berlawanan arah. Itu adu banteng, setau saya yang megapro dari atas (Tambakaji) yang supra x dari bawah (SMA 8),” bebernya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut. Sementara korban yang selamat sudah mendapatkan perawatan medis.
Dalam pantauan, Polisi dari Satlantas Polrestabes Semarang pada pukul 17.30 WIB masih berada di lokasi kejadian guna penyelidikan penyebab pasti terjadinya insiden lalu lintas tersebut.