Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, senin 17-1-22 kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door di 5 wilayah yakni Rembang, Grobogan, Kudus, Kota Salatiga dan Kabupaten Pekalongan dengan target peserta sebanyak 6.000 orang. menggunakan vaksin sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM.
sementara untuk masyarakat secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan. Di kota Salatiga sendiri dipusatkan di SD Muhammadiyah Plus.
Kepada media, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M, Kabinda Jateng mengatakan Vaksinasi anak sangat diperlukan mengingat mereka juga rentan tertular virus corona. “Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak, Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini” ungkap Sondi Siswanto.
Sementara itu guna menarik minat anak mengikuti vaksinasi, pihak SD Muhammadiyah mengajak mereka bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.
Dilain pihak vaksinasi warga secara door to door telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi. “Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin” tambah Kabinda Jateng.
Kepala SD Muhammadiyah plus dan Kepala Dinas Kesehatan Salatiga saat memberikan keterangan Rasika
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga Ainul Huri mengaku kegiatan Vaksin dari BIN sangat membantu pihak sekolah, terutama dalam persiapan PTM seratus persen, “mulai Januari 2022 ini sekolahnya telah melaksanakan PTM seratus persen Meski dengan prokes yang ketat, dengan lama pelajaran 6 jam, diharapkan anak akan semakin kuat setelah divaksin” tambah Ainul Huri
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan kota Salatiga Siti Zuraidah yang hadir mengatakan jika saat ini capaian vaksin dikota Salatiga untuk Pelajar sudah lebih dari 74 persen “kami berharap pelaksanaan Vaksin anak tahap pertama akan selesai pada akhir Januari ini” tutup Zuraidah