SEMARANG – Seorang musafir menjadi korban perampokan di jalan Raden Fatah depan BNJ Jeans, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur pada Senin (17/1/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Selain dirampok, korban yang bernama Marjuki (73) warga Dusun Plumpit RT 2 RW 3, Kelurahan Jemplungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung itu juga dianiaya hingga mengalami luka di wajahnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan menyebut ada dua tersangka yang melakukan aksi kejahatan tersebut. Saat ini pihaknya telah mengamankan satu orang tersangka berinisial R (41) warga Kabupaten Pemalang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasi ada dua orang satu ambil handphone dan uangnya lalu satu yang mukulin korban. Berdasarkan informasi tersebut Tim Elang berhasil mengamankan yang mukulin korban,” ujarnya di Mapolrestabes Semarang.
Ia menjelaskan, peristiwa yang dialami Marjuki ini bermula saat sendirian jalan kaki dari Tulungagung hendak ke Cirebon. Sesampai dilokasi, karena lelah korban akhirnya istirahat.
“Kemudian korban di datangi oleh dua orang pelaku tiba-tiba langsung mencekik dan memukuli korban,” bebernya.
Korban tak berdaya melawan dua pelaku yang beringas membabi buta melakukan pemukulan. Hingga akhirnya, harta dan benda berupa uang Rp 200 ribu di dalam saku juga diambil paksa pelaku. Selain itu, hand phone milik korban juga dirampas pelaku.
“Korban yang berteriak minta tolong terdengar warga, dan saksi lainnya, kemudian dua pelaku berupaya kabur dan dapat diamankan satu pelaku. Satu orang pelaku lainnya berhasil kabur,” jelasnya.
“Ini masih dalam pemeriksaan, satu orang pelaku masih pengejaran,” pungkasnya.