Musibah angin kencang melanda desa Jetak kecamatan Getasan kabupaten Semarang pada 17-1-22 lalu, akibatnya 21 rumah dan sebuah Sekolahan rusak.
Bangunan itu rusak setelah diterjang angin kencang, bahkan 2 rumah rusak parah tertimpa pohon dan seorang pemilik rumah mengalami patah punggung tertimpa atap rumah.
Pantauan Rasika FM Selasa Sore 18.1.22 beberapa rumah belum diperbaiki karena terjadi kerusakan parah pada bagian atap kayu penyangga hingga membutuhkan biaya puluhan juta rupiah.
Kepada rasikafm.com Sumiati salah seorang warga dusun Tugu desa Jetak mengaku akibat angin kencang tersebut rumahnya rusak parah karena tertimpa pohon besar dibagian atap dan dapur.
“anginya begitu kencang langsung merusak beberapa tanaman dan atap rumah saya” ungkap Sumiati.
sementara itu sehari pasca kejadian jajaran kecamatan Getasan datang kelokasi dipimpin Camat Getasan Dra. Istichomah M.Si.
Camat getasan saat diwawancarai Rasika FM
Kepada media, camat mengatakan pihaknya telah mendata sejumlah warga yang rumahnya rusak untuk dimintakan bantuan kepada pihak terkait
“kami berharap BPBD, dinas sosial dan juga Baznas serta PMI akan segera membantu warga, sehingga bisa meringankan beban mereka, terutama yang rumahnya rusak parah akibat musibah yang terjadi Senin lalu” ungkap Istichomah.
Sambil menunggu bantuan dari dinas terkait, pihaknya berharap masyarakat bisa saling bergotong rotong memperbaiki apa yang bisa. Disisi lain pihaknya mengapresiasi warga Jetak yang sigap dalam membantu sesama terutama tim “Jetak Reaksi Cepat” nya