SEMARANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gunungpati-Cangkiran atau perbatasan antara Gunungpati dan Boja tepatnya di Banjarejo, Kabupaten Kendal pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Insiden lalu lintas itu melibatkan truk tronton bernomor polisi BK-9752-CS yang beradu banteng dengan bus Trans Semarang bernomor polisi H-1586-AG. Kejadian itu berakibat satu orang meninggal di tempat bernama Sarmidi warga Rejowinangun RT 4 RW 2, Kelurahan Banjarejo Kecamatan Boja, Kendal seorang pencari rumput sedangkan dua sopir kendaraan itu selamat.
“Iya kecelakaan itu akibatkan satu warga meninggal. Seorang pencari rumput,” kata saksi mata Suwardi (60) kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, korban meninggal dunia usai tersambar bak truk tronton yang diduga mengalami rem blong pada saat korban hendak menyeberang jalan. Truk saat itu melaju ke arah timur dengan kondisi jalan menurun.
Di jalan turunan itu dari arah sebaliknya ada bus BRT warna merah dan tabrakan antara kedua kendaraan tak terhindarkan. Korban hingga akhirnya terlempar sekira 10 meter dari posisi awal korban yang pada saat itu sedang memanggul sekarung rumput di punggungnya dan berdiri di sisi kanan jalan dari arah barat di bawah tiang listrik.
“Jadi truk tronton sudah melaju tak terkendali dari barat ke timur, sempat menabrak bambu di sisi kanan jalan. Habis itu kena truk terlempar 10 meteran. Dari barat di kondisi jalan menurun truk diduga blong lalu hantam korban kemudian bus BRT,” jelasnya.
“Mbah Sarmidi posisi di selatan atau kanan jalan dari posisi truk, dia hendak menyeberang ke utara arah rumahnya,” terangnya.
Truk tronton berhenti selepas insiden tabrakan tersebut. Usai kejadian tabrakan itu, truk tersebut hanya rusak di bagian bodi depan tak terlalu parah.
“Sisi kanan depan hancur, kaca pecah baik depan maupun samping kanan,” kata Suwardi.
Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh. Hingga kini masih dilakukan evakuasi pukul 17.01 WIB. Kecelakaan tersebut masih ditangani pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kendal dan Polsek Boja.
Kecelakaan adu banteng yang memakan korban jiwa di perbatasan Semarang-Kendal masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Peristiwa nahas yang berakibat meninggalnya pencari rumput itu sempat membuat warga geger.
Arus lalu lintas di jalur tersebut sempat lumpuh selama dua jam. Roda ganda di bagian luar sisi kanan tampak kempes. Posisi akhir kendaraan menutup seluruh badan jalan selebar sekira 10 meter.
“Iya ga bisa dilalui hampir dua jam, kejadian sekira pukul 15.00 selesai evakuasi tadi pukul 17.08,” imbuhnya.