SEMARANG – Penyelidikan terkait temuan jasad tanpa kepala bersama yang diduga saksi kunci kasus korupsi yakni pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus terus berlanjut.
Polda Jateng dan Polrestabes Semarang dari pemeriksaan, mendapatkan hasil temuan sementara terkait jasad dan motor dinas yang terbakar di CV Family kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam. Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban sudah dalam keadaan meninggal sebelum terbakar.[irp posts=”42378″ name=”Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Motor dan Jasad Diduga Pegawai Bapenda di Marina Semarang”]
“Tapi yang pasti, ini satu hal yang perlu disampikan bahwa yang bersangkutan (korban) diduga dibunuh sebelum dibakar. Jadi hasil sementara yang bersangkutan (korban) diduga dibunuh dulu sebelum dibakar,” ujar Iqbal Minggu (12/9/2022).
Meski demikian, lanjut Iqbal, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti terkait kejadian tersebut. Polda Jateng juga telah mengambil DNA korban dan diduga keluarga korban untuk memastikan identitas temuan jasad ini.
“Penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik saksi di lokasi, keluarga maupun rekan kerja. Kita juga melakukan pendalam alat bukti yaitu CCTV dibeberapa tempat yang mengarah kepada lokasi,” jelasnya.
“Saat ini kita juga masih menunggu tes DNA apakah memang mayat yang ditemukan saudara Iwan Boedi atau bukan. Kita masih menunggu dari Biddokes sekitar 2 minggu,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirrkrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menyebut, dalam pemeriksaan, kepolisian menemukan ada bekas-bekas dugaan pembunuhan di lokasi kejadian. Meski demikian, pihaknya juga masih mendalam hal tersebut apakah memang korban pembunuhan.
“Untuk saat ini kita masih proses awal penyelidikan, proses awal penyelidikan memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya diduga ini adalah pembunuhan. Diduga ya, karena dari TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan korban meninggal, kemudian ada bekas-bekas yang diduga mungkin penganiayaan,” ujar Djuhandani saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, Jumat (9/9/2022).
Sebelumnya, pegawai Pemkot Semarang dilaporkan hilang oleh keluarganya, setelah beberapa hari tak pulang dan tak masuk kerja. Iwan Boedi sebelum hilang telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan kasus korupsi.