Dua pekan jelang Pelaksanaan Pilkades, Situasi keamanan dan ketertiban didesa Duren kecamatan Tengaran kabupaten Semarang masih kondusif, meski terdapat 2 calon yang akan berlaga, dalam Pilkades 30 Oktober 2022 mendatang, mereka adalah petahana yang juga kakak-beradik, Amin Purnomo dan H. Wahyudi.
Wahyudi salah satu calon kepala desa Duren saat ditemui rasikafm.com, mengungkapkan niat awal dirinya Kembali maju mencalonkan diri adalah hanya ingin memajukan desanya.
“Saya ingin desa Duren lebih maju, aman makmur, adil, sejahtera dan bermartabat, sejajar dengan desa lain”katanya.
H. Yudi, panggilan akrab Wahyudi mengatakan sudah pernah menjabat dua kali sebagai kepala desa Duren sehingga sudah mengetahui betul situasi masyarakat, mengetahui apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Banyak hal yang perlu kita benahi untuk kemajuan desa Duren selanjutnya,”tutur pria yang pernah menjabat pada tahun 2002 hingga 2014 ini.
Wahyudi menambahkan, untuk progam kedepan akan menguatkan pembangunan. Selain itu karena desa Duren itu penyangga pangan tertinggi maka untuk pertanianya akan lebih diperhatikan.
“Di era saya dulukan juga banyak prestasi berkaitan dengan pertanian,”tambah suami dari Wahyu Vitriyanti.
Ditambahkanya, desa Duren juga terdapat tempat wisata air di Tanubayu, yang nanti akan digarap secara maksimal.
Sementara itu saat disinggung tentang beredar kabar isu kurang kondusif di wilayahnya, Wahyudi menjamin untuk kegiatan pilkades ini tetap kondusif.
“Kita pernah mengabdi dua kali. Dengan keprihatinan membangun dan pernah berjuang seperti itu. Sehingga kita tidak mungkin akan menodai dan kita akan sukseskan pilkades di desa Duren ini dengan kondusif,”tandas Pria penghobi Trabas dengan angka 99 ini.
Lebih lanjut ia menegaskan terkait isu tidak kondusif itu jelas hoax dan sudah mengarah ke fitnah.
“Hal itu bisa di cek kemasyarakat, jika ada perselisihan bisa dipastikan itu hoax, karena saat ini kondisinya kondusif,”tegasnya.
Sementara pantauan Rasika FM minggu sore, 16 Oktober 2022, situasi keamanan menjelang Pilkades didesa Duren terpantau Aman dan Kondusif, tidak seperti yang diberitakan sebuah media sosial beberapa waktu lalu.
Hal ini juga diakui oleh Darmanto, warga Dukuh Desa Duren saat bertemu sejumlah media. Dirinya mengungkapkan bahwa suasana pilkades kondusif dan aman.
“Jadi terkait ada cerita yang beredar diluar bahwa suasana tidak kondusif, saya pastikan itu hoax. Disini aman aman saja,”ungkapnya.
Berkaitan mendukung Wahyudi, Darmanto mengaku jika sebagai masyarakat akan memilih pemimpin yang bermasyarakat.
“Kalau bahasa jawanya itu “entengan”. Meski dulunya sudah tidak menjabat sebagai kepala desa, Pak Wahyudi ini kalo di undang acara hajatan apapun selalu hadir, menyatu dengan masyarakat,”ungkap Darmanto.