URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Satpam proyek Queen City Mall ditangkap oleh polisi setelah mengejar dan menikam mandor gara-gara limbah material hilang. Korban mengalami 60 jahitan di kepala dan sedang dalam penanganan medis. Pelaku sudah diamankan dan barang bukti diserahkan untuk penyidikan lebih lanjut.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Tusuk Mandor Karena Kesal Banyak Limbah Material yang Hilang, Satpam Proyek di Semarang Diamankan

Tusuk Mandor Karena Kesal Banyak Limbah Material yang Hilang, Satpam Proyek di Semarang Diamankan

Tusuk Mandor Karena Kesal Banyak Limbah Material yang Hilang, Satpam Proyek di Semarang Diamankan

Featured Image

RASIKAFM.COM | SEMARANG – Seorang Satuan Pengamanan (Satpam) proyek di Queen City Mall Apartemen Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang diamankan oleh kepolisian gara-gara nekat menusuk seorang mandor gara-gara banyak limbah material yang hilang. Satpam Proyek Tusuk Mandor

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan oleh bernama Umar Hidayat alias Arab ini terjadi pada Minggu (5/2/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika pelaku datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan pembangunan dan stok material. Kemudian setelah beberapa saat, pelaku mendatangi seorang pemotong besi dan menanyakan kenapa banyak limbah besi yang hilang.

Satpam Proyek Tusuk Mandor

Karena tak mendapat jawaban, kemudian pelaku mencari dan menghampiri korban untuk meminta kejelasan. Akan tetapi yang terjadi malah pelaku dan korban yang bernama Miswanto (44) ini terlibat cek-cok atau pertikaian.

“Jadi pelaku ini bertanya pada pekerja, kenapa banyak limbah besi yang hilang?. Karena tidak mendapat jawaban, kemudian pelaku mendatangi mandor (korban) dan tidak lama ngobrol, keduanya terlibat perkelahian,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Aksi perkelahian tersebut, sempat dilerai oleh pekerja lain. Namun, pelaku kembali dengan membawa senjata tajam dan langsung mengejar korban kemudian menusuknya.

“Korban sempat melawan dengan menggunakan potongan besi. Karena korban terjatuh, pelaku langsung menusuk tubuh dan kepala korban. Dalam kondisi berlumuran darah, korban dibawa oleh rekan rekannya ke rumah sakit,” terangnya.

“Saat ini korban masih mendapat penanganan tim medis. Korban mendapat 60 jahitan di kepala akibat senjata tajam,” tambahnya.

Dari kejadian tersebut, Tim Resmob Polsek Semarang Tengah langsung melakukan penyelidikan dan tak membutuhkan waktu lama berhasil mengamankan pelaku. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang untuk penyidikan selanjutnya.

“Pelaku sempat mengelak. Namun dapat kami atasi hingga pelaku mengakui perbuatannya,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk membantu mereka yang keluarganya terdampak banjir. Dani menambah stok masakan dan menyalurkan bantuan bersama komunitas ojek online.
Warung Sederhana di Ungaran Ini Bagikan Makanan Gratis bagi Perantau Sumatera Terdampak Banjir
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk...
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian...
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan melalui kerja sama pertanian, UMKM, serta pembinaan hukum masyarakat.
Yasir Bener, Ketua DPC Macan Asia Kabupaten Semarang, “Siap Dukung Program Prabowo”
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program...
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat serta memperkuat komitmen sosial Reserse Polri.
Satresnarkoba Salatiga Bagikan Puluhan Paket Sembako, Tukang Becak dan Juru Parkir Tersenyum Bahagia
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani,...
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Muat Lebih

POPULER

Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved