RASIKAFM.COM | SALATIGA - Seorang wanita paruh baya nampak meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan saat mobil Damkar akan melintas di kawasan pertigaan Cebongan , Jumat (24/3/2023). Vidio berdurasi 15 detik itupun kini viral di Medsos.
Wanita yang belakangan diketahui bekerja disebuah pabrik itu diduga kaget dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran hingga berlari meninggalkan sepeda motornya di jalan.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil pemadam kebakaran melaju dan melewati traffic light sambil membunyikan sirine. Tak lama kemudian terdengar suara petugas setengah berteriak.
“Motor maju, motor maju. Buka jalur! buka jalur!” kata petugas di dalam mobil sambil membunyikan klakson.
Tak Lama kemudian beberapa sepeda motor mulai bergeser, sebuah motor yang dinaiki oleh seorang wanita tiba-tiba terjatuh. Pengendara tampak panik dan berlari meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan.
“Jangan panik, Mbak. Jangan panik,” terdengar suara diduga petugas pemadam kebakaran.
seorang wanita yang meninggalkan motornya saat mobil Damkar melintas kini viral di medsos (Vidio:/ist)
Terpisah Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Salatiga, Betty Wahyu Nilla Sari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ada seorang pengendara motor yang meninggalkan motor di tengah jalan, Jumat (24/3/2023) karena panik saat mobil pemadam kebakaran melintas.
“Itu di simpang tiga Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, tim sedang bergerak menuju lokasi kebakaran,” kata Betty.
Betty mengungkapkan, saat itu Pemadam Kebakaran Kota Salatiga menerima laporan adanya kebakaran di PT. Prima Diva Group Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
“Tim bergerak ke lokasi, sampai di simpang Cebongan, traffic light menyala merah, jadi banyak kendaraan berhenti. Mobil bersirene dan membunyikan klakson agar kendaraan yang berhenti memberi jalan mobil damkar,” ungkapnya.
Tiba-tiba ada pengendara motor yang panik dan berlari meninggalkan motor.
“Mungkin karena panik atau grogi, pengendara tersebut jatuh dan berlari meninggalkan sepeda motornya. Semoga tidak mengalami luka,” jelas Betty.
Pihaknya menegaskan bahwa sesuai Undang-Undang, kendaraan pemadam kebakaran yang bertugas mendapat prioritas di jalan raya.
“Jadi ini harus dipahami juga oleh pengendara lain, suara sirene cukup keras agar jadi peringatan pengendara lain untuk segera menepikan kendaraannya saat mobil damkar lewat,” paparnya.
Selain itu, mobil damkar juga diperbolehkan melawan arus agar segera sampai lokasi kebakaran. “Ini juga berulang kali kami lakukan saat menangani kebakaran. Jadi saat ada sirene damkar, langsung tepikan kendaraan, di tempat yang aman sampai mobil damkar lewat,” tutup Betty.