RASIKAFM.COM | SALATIGA - Jembatan penghubung antar Desa ambrol akibat pondasi dari jembatan tersebut terkikis luapan air sungai di Dusun Jatisari Desa Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Selasa 28.3.2023.
Jembatan dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar tiga meter yang ambrol ini menyebabkan akses warga menggunakan kendaraan roda empat terputus total.
Namun para warga yang memakai kendaraan roda dua masih bisa melewati jembatan darurat yang ada tepat di damping jembatan yang ambrol.
Kepala Desa Plumutan, Suji Haryanto mengatakan bahwa pada Selasa (29/3/2023) sore terjadi hujan lebat mengakibatkan air sungai di Dusun Jatisari meluap.
Akibat sungai tersebut meluap dan kondisi jembatan yang buruk serta pondasi jembatan tergerus luapan air sungai membuat jembatan tersebut ambrol.
“Sebelum amblas, jembatan tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang bermuatan sedang kalau muatan berat sudah tidak bisa lewat karena rawan,” kata Suji Rabu (29/3/2023).
Dirinya mengaku tahun ini, jembatan tersebut akan direnovasi oleh Pemkab kabupaten Semarang namun ambrol terlebih dahulu sehingga jembatan tersebut harus segera di perbaiki.
Jembatan sebelumnya sudah rusak pada tahun 2019 lalu, namun masih bisa untuk dilewati kendaraan roda empat.
“Jembatan tersebut rencananya di tahun ini akan dibangun oleh Pemkab Semarang, namun sudah amblas terlebih dahulu,” jelasnya.
“Dengan adanya ambrolnya jembatan Jatisari ini, semoga nanti bisa segera dibangun kembali oleh pihak Pemkab Semarang,” harapnya.
Dirinya menyebut terdapat jalan pintas yang dapat dilalui oleh warga namun jalan tersebut memiliki jarak tempuh sepanjang 12 Km harus berputar menuju ke wilayah Kabupaten Boyolali terlebih dahulu.Namun jalan pintas tersebut untuk sementara masih belum bisa dilalui karena dalam proses pengecoran.
“Tiga dusun yakni Dusun Jatisari, Dusun Muningsari, dan Dusun Randusari mulai hari ini terisolir akses jalan terutama kendaraan roda empat,” jelasnya.
Jembatan dengan panjang 30 meter dan lebat 3 meter ini merupakan akses utama para warga, dengan kondisi jembatan yang sudah putus total berdampak bagi masyarakat baik terkait dengan perekonomian, pelayanan masyarakat, pelayanan akses sekolah dan sebagainya menjadi macet.