RASIKAFM.COM | KLATEN - Platform keuangan digital semakin populer di kalangan masyarakat luas, hal ini dibuktikan dengan kemunculan pinjol atau pinjaman online. Pinjaman online ilegal terutama, banyak digunakan oleh masyarakat karena tipu daya iming-iming manis kemudahanya dibanding mengajukan pinjaman ke bank tanpa memikirkan risiko kedepanya. Bahkan sudah banyak kasus bunuh diri akibat terjerat pinjol ilegal, kasus pembunuhan juga terjadi karena pinjol ilegal ini.
Hal ini mendorong Faris Arga Putra, Mahasiwa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis ingin menunjukan kepedulianya terhadap warga desa Carikan melakukan asistensi mengupas tuntas tentang bahaya pinjaman online dengan tujuan agar masyarakat tidak terjebak dalam jerat pinjaman online. Acara ini dihadiri oleh warga masyarakat setempat di Dukuh Padangan, desa Carikan.
Sebagai salah satu anggota Tim II KKN UNDIP dalam bidang ekonomi dan keuangan, Faris Arga memberikan penjelasan menyeluruh tentang bahaya pinjaman online. Faris menyoroti risiko tinggi yang terkait dengan pinjaman online ilegal, seperti suku bunga yang tinggi, biaya tersembunyi, dan ketidakjelasan aturan.
“Pinjaman online ilegal sering kali menarik masyarakat dengan janji kemudahan dan proses cepat, namun di balik itu, mereka dapat menjadi jerat berbahaya yang mengakibatkan beban finansial yang berkepanjangan,” kata Faris.
Sementara itu Karang Taruna Dukuh Padangan, Bima menyambut baik upaya mahasiswa untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko pinjaman online pada warga desa. Meski acara berlangsung di malam hari, suasana terasa hangat ditambah banyak pertanyaan yang bermunculan ketika kegiatan berlangsung menjadi penanda bahwa pemuda-pemudi karang taruna memiliki antusiasme tinggi dengan materi asistensi pinjaman online ilegal ini.
Diakhir acara, Mahasiswa memberikan pesan penting bagi seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan layanan pinjaman online. Mengenali perusahaan pemberi pinjaman yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari otoritas keuangan menjadi langkah awal untuk mencegah terjebak dalam praktik pinjaman yang merugikan.Harapan kedepanya, melalui usaha yang gigih melalui program kerja asistensi yang diberikan masyarakat Desa Carikan akan lebih mewaspadai bahaya pinjaman online ilegal dan mengambil langkah bijak dalam mengelola keuangan pribadi.