RASIKAFM.COM|SEMARANG – Aksi pencurian uang milik penumpang Kapal KM Dharma Ferry 2 tujuan Kota Semarang yang dilakukan oleh Dedy Setyo W (30) terekam CCTV. Pria warga Grobogan itu kini diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, kejadian ini terjadi pada Jumat (20/1/2023) sekira pukul 01.00 WIB. Aksi ini bermula ketika korban bernama Triyono sedang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ketapang Kalimantan Barat menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pada saat perjalanan korban tertidur pulas dengan tas yang berada di dekatnya. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat pelaku mengurungkan niat mencuri barang berharga milik korban.
Ketika situasi aman, pelaku melancarkan aksinya dengan membongkar isi tas korban dan berhasil mengambil uang tunai senilai Rp. 900 ribu yang ada di dompetnua. Kemudian saat bangun, korban memeriksa isi tasnya dan mendapati uangnya sudah hilang.
“Saat korban bangun dan memeriksa barang di dalam tas miliknya, ternyata mendapati bahwa dompetnya sudah tidak ada. Mengetahui hal tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak informasi,” ujar Irwan saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa (24/1/2023).
Mengetahui hal tersebut, dari pihak pegawai informasi langsung melakukan pencarian dengan membuka rekaman CCTV. Ketika CCTV diputar, didapati pelaku dan langsung diamankan pada saat kapal KM Dharama Ferry 2 bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 20.30 WIB.
“Setelah dilakukan pengecekan, pelaku terlihat melakukan aksinya dengan cara membuka resleting tas korban dan mengambil dompetnya. Setelah diamankan security, pelaku langsung diserahkan oleh kepolisian,” terangnya.
Selain pelaku, barang bukti hasil kejahatannya juga diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku terancam Pasal 363 KUHPidana.
“Ancaman hukuman maksimal penjara tujuh tahun penjara,” imbuhnya.
Sementara itu, dihadapan polisi dan awak media pelaku mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena terhimpit ekonomi ditambah istrinya yang lagi sakit. Tanpa pikir panjang dirinya langsung mengambil uang milik penumpang kapal ketika perjalanan pulang ke Grobogan.
“Istri saya sakit tipes dirawat di Rumah Sakit. Saya baru pertama kali melakukan kaya gini dan baru diproses hukum,” imbuhnya.