RASIKAFM.COM | SALATIGA - Jenazah pasangan suami istri korban tabrakan kereta api di kota Semarang, pada Kamis 23/2/2023 Siang, akhirnya dibawa ke rumah duka di kota Salatiga pada Samis malam untuk dimakamkan di dekat rumah duka, sesuai permintaan kedua anak korban.
Iring iringan dua mobil jenazah pengangkut kedua korban tabrakan kereta api di kota Semarang, yang berisi jenazah Ali Muchtarudin 56 tahun dan Surati 43 tahun, tiba di rumah duka jalan Veteran Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo Salatiga langsung disambut keluarga dan ratusan pelayat.
Begitu kedua peti jenazah disemayamkan di ruang tamu, kedua anak korban langsung menangis diatas kedua peti orang tuanya.
Korban Ali Muchtarudin merupakan PNS TNI AD di Ajudan Jenderal (Ajen) Korem 073/Makutarama.
Menurut Sogol, adik ipar korban mengatakan sebelum bertabrakan dengan kereta api Argo Bromo Anggrek, jurusan Surabaya – Jakarta korban saat itu dalam perjalanan pulang ke kota Salatiga, setelah mengantar kakak korban ke rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Tambakrejo kota Semarang.
“Dilingkungan keluarga Ali Muchtarudin dikenal religius memiliki kemampuan bermain musik bahkan sering mewakili kesatuannya dalam berbagai lomba musik” ujar Sogol.
Pantauan wartawan dirumah duka, sesaat setelah janazah datang disemayamkan sebentar di rumah, dan langsung dimakamkan di dekat rumah korban sesuai permintaan kedua anak.
Seperti diketahui kedua korban tewas dalam musibah kecelakaan setelah mobil yang dikemudikan Alip Mukhtarudin bertabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di kelurahan Tambakrejo Gayamsari kota Semarang kamis siang.
Kerasnya tabrakan tersebut membuat mobil terpental hingga lima meter, dan menabrak jembatan rel dengan kondisi mobil rusak parah.