Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melakukan koordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan sortir lipat surat suara Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024). Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, mengungkapkan bahwa skrining akan dilakukan pada petugas yang terlibat dalam sortir lipat, termasuk pemeriksaan kuku sebagai salah satu langkah preventif.
Skrining Tubuh dan Kuku sebagai Langkah Keamanan
“Nanti ada beberapa skrining, seperti skrining tubuh, kuku, dan alat-alat lain yang mungkin bisa digunakan untuk merusak surat suara,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra.
Hal tersebut disampaikan-nya saat menerima kedatangan perdana surat suara Pemilu 2024, yakni sebanyak 1,2 juta surat suara untuk DPRD Jawa Tengah Daerah Pemilihan Jateng 1, Senin (18/12)
Dilansir dari Antara, Nanda, sapaan akrab Henry Casandra Gultom, menyatakan bahwa pihaknya berencana berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang dan Bawaslu Kota Semarang untuk menyusun mekanisme pemeriksaan petugas sortir lipat, yang kemungkinan membutuhkan setidaknya 500 orang.
“Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Bawaslu Kota Semarang untuk memastikan proses skrining sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku,” ujarnya.
Pengamanan Logistik dan Gudang KPU
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menjamin kesiapan personel dan alat X-ray untuk pengamanan sortir lipat surat suara.
“Kami akan siapkan personel. Kami juga ada alat X-ray untuk melihat. Yang jelas, barang tajam jangan sampai ada, kuku juga yang mengkhawatirkan bisa merusak surat suara,” ucap Wiwit.
Wiwit Ari Wibisono juga memastikan pengamanan logistik Pemilu 2024 di Gudang KPU Kota Semarang berjalan baik, dengan penjagaan petugas bergantian dan pantauan dari tujuh CCTV yang terkoneksi ke Command Centre.