URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Seorang warga bernama Nurpamudji (72 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jl. Tritis Baru, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Penemuan terjadi pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, setelah saksi mendengar teriakan minta tolong dan menemukan korban tergeletak tak bernyawa dalam rumah yang terkunci.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Warga Tingkir Ditemukan Meninggal, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Warga Tingkir Ditemukan Meninggal, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Warga Tingkir Ditemukan Meninggal, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Petugas cek tkp korban Meninggal dunia
Petugas cek tkp korban Meninggal dunia
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Tim gabungan dari Polsek Tingkir dan Polres Salatiga melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan orang meninggal dunia di rumah warga Jl. Tritis Baru Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga, pada Selasa pagi (22/07/2025).

Korban diketahui bernama Nurpamudji, 72 tahun, ditemukannya korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, menurut keterangan para saksi, yakni para tetangga sekira, pukul 09.00 WIB terdengar teriakan minta tolong dari arah rumah korban oleh Crismas Aditya W (Anak Mantu Korban) kemudian bersama tetangganya melihat dari jendela, korban sudah tergeletak di lantai rumah dalam posisi terlentang dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Saksi kemudian berinisiatif mencongkel jendela dan masuk ke dalam rumah bersama anak mantu korban.. Setelah memastikan kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri, perangkat RT setempat segera melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Tingkir.

Tim gabungan dari Polsek Tingkir, Sat Reskrim Polres Salatiga (Identifikasi), Koramil 16 Tingkir, dan tenaga medis dari Puskesmas Sidorejo Kidul kemudian melakukan olah TKP.

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh dr. Weny Gunawan, korban dinyatakan meninggal dunia dengan ciri-ciri mengeluarkan darah dari mulut, tanpa ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat korban meninggal karena penyakit dalam, dengan estimasi waktu kematian kurang dari 6 jam sebelum ditemukan.

Anak korban yang merupakan saksi dalam kejadian menyampaikan bahwa korban terakhir kali terlihat dalam kondisi sadar pada pukul 06.00 WIB saat ia menjemput anaknya yang menginap di rumah neneknya (korban).

Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan autopsi dan pihak keluarga telah membuat berita acara penolakan autopsi yang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tingkir.

Kapolsek Tingkir Kompol Daryono, S.E. menyampaikan turut berduka cita atas kejadian tersebut dan memastikan penanganan berjalan secara profesional dan humanis.

“Kami telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur bersama tim gabungan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya singkat

BACA JUGA :

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah berpotensi bencana. Kegiatan berlangsung melalui pembekalan mitigasi, apresiasi Satkamling berprestasi, serta arahan pemerintah daerah.
Satkamling Diperkuat Pengetahuan Mitigasi Bencana di Kabupaten Semarang
Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan...
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan N3 dan rencana pengiriman 5.000 tenaga kerja ke Jepang sebagai respons meningkatnya permintaan industri.
Pecahkan Rekor Nasional, LPK Serbaindo Salatiga Siapkan 5.000 Tenaga Kerja ke Jepang
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan...
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan papan informasi dan operasi pembinaan, guna mengurangi aktivitas tuna sosial menjelang target bebas pelanggaran pada 2026.
Dinsos Sosialisasikan Perda, 2026 Salatiga Bebas Tuna Sosial
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan...
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk membantu mereka yang keluarganya terdampak banjir. Dani menambah stok masakan dan menyalurkan bantuan bersama komunitas ojek online.
Warung Sederhana di Ungaran Ini Bagikan Makanan Gratis bagi Perantau Sumatera Terdampak Banjir
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk...
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian...
Muat Lebih

POPULER

Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved