Pada hari Rabu, 22 Februari 2023, bantuan kemanusiaan tahap ketiga dari Pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki dengan menggunakan dua unit Pesawat Garuda Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang memimpin rombongan tersebut, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada Turki dalam berbagai bentuk, baik personel maupun logistik.[irp posts=”51748″ ]
Dalam keterangan pers, Muhadjir mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki sedang membahas langkah-langkah berikutnya setelah masa darurat bencana. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia akan membantu Turki pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
Di Bandara Adana, Menko PMK juga bertemu dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang selamat dari bencana gempa Turki. Ia juga menyalatkan dua jenazah WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki sebelum dibawa pulang ke Indonesia.
Murat Salim Esenli, Anggota Dewan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Turki, menyambut baik bantuan kemanusiaan dan kedatangan perwakilan Pemerintah Indonesia, dan menilai bahwa berbagai bentuk dukungan dari Indonesia merupakan bukti ikatan kuat antara kedua negara.
Sebelumnya, pada tanggal 21 Februari 2023, Presiden RI Joko Widodo melepas keberangkatan empat pesawat berisi bantuan kemanusiaan, dua menuju Turki dan dua menuju Suriah, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Bantuan seberat 140 ton berupa makanan, pakaian, dan peralatan logistik dikirim untuk membantu meringankan beban korban gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo yang mengguncang Turki dan Suriah pada tanggal 6 Februari 2023.