RASIKAFM.COM | SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga akan menggelar debat kedua untuk pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Salatiga ke dua pada Selasa (19/11/2024) mendatang.
Debat tersebut rencananya akan diselenggarakan di Auditorium UIN Salatiga yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga.
Komisioner KPU Kota Salatiga Wahyu Budi Utomo mengatakan, untuk debat kedua ini pihaknya telah menyiapkan tema, yakni perbaikan infrastruktur yang handal, perekonomian berdaya saing, dan berkelanjutan menuju masyarakat harmoni.
Untuk merumuskan pertanyaan dalam debat itu, kata Wahyu, pihaknya menggandeng lima orang panelis. Mereka adalah, Mila Karmila (Akademisi Unissula, ahli perencanaan tata kota), Andreas Pandiangan (Penggiat Kepemiluan/Mantan Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah), Mukti Ali (Guru Besar Komunikasi Budaya UIN Salatiga), Gatot Sasongko (akademisi) dan Fakhrurozi (mantan Sekda Kota Salatiga).
“Untuk tata tertib masih sama dengan debat yang pertama. Yakni ada pembatasan orang yang diperbolehkan masuk dalam area debat. Skema urutan juga masih sama, dimulai dengan pemaparan visi misi, jawaban dari calon, tanya jawab, dan penutup,” terangnya.
Dia mengatakan, KPU memperbolehkan partai pengusul dan relawan masing-masing paslon menghadiri debat publik paslon. Hanya, jumlahnya dibatasi maksimal 75 orang tiap paslon. “Ini juga untuk menghindari terjadinya benturan antar pendukung di acara debat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, Debat dilakukan untuk memberikan gambaran bagi para pemilih terkait visi misi dan program kerja para paslon wali kota dan wakil wali kota peserta kontestasi Pilwalkot Salatiga 2024.
Menurutnya, KPU akan mendatangkan sejumlah panelis dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan orang-orang pakar di bidangnya.
“Sesuai ketentuan, harus ada tiga perwakilan tersebut untuk menjadi panelis. Yang pasti, acara debat sedang kami matangkan agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya