RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Cegah Aksi Bullying, Siswa SMP Negeri 2 Salatiga Buat Permainan Dengan Karakter Kucing Komo

Foto Arief Rasika

Foto Arief Rasika

Siswa SMP Negeri 2 Salatiga menemukan cara unik untuk mencegah perilaku perundungan di lingkungan sekolah. Mereka menciptakan sebuah permainan monopoli yang bertujuan untuk melawan aksi bullying. Dalam permainan ini, peserta dihadapkan dengan tantangan dan pernyataan yang mendorong mereka untuk berperilaku baik terhadap teman-teman mereka.

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Ada cara unik dari siswa SMP Negeri 2 Salatiga untuk mencegah perilaku perundungan di lingkungan sekolah. Yaitu dengan membuat permainan monopoli yang bertujuan untuk mencegah aksi bullying.

Permainan buatan siswa Letticia Vasna Joshita dan lima temannya itu menggunakan karakter kucing bernama Komo. Peserta yang main akan ada tantangan dan pernyataan untuk berbuat baik kepada teman.

Letticia mengaku tujuan membuat monopoli ini untuk menggerakkan aksi kebaikan melalui permainan yang sederhana. Permainan ini juga akan mencegah adanya bullying.

“Masih ada aksi bullying sedikit di sekolah. Seperti bullying fisik gitu. Makanya saya dan teman-teman membuat monopoli ini,” kata Letticia Kamis (25/5/2023).

Dikatakan cara bermainnya seperti permainan monopoli pada umumnya, namun pernyataan dan kartu tantangan diubah dengan hal-hal berbuat baik. Seperti mematuhi peraturan dan tidak melakukan perundungan.

“Kedepannya kita juga akan membuat produk lagi bentuk permainan lain,” kata siswa kelas VII ini.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Salatiga, Mudjiati menyebut kreatifitas dari siswa ini merupakan penerapan penguatan profil pelajar Pancasila. Tidak hanya berbentuk permainan monopoli, ada juga website untuk mencegah adanya aksi bullying.

“Hebatnya ada juga kreasi membuat web anti bullying, aplikasi anti bullying, dan game-game anti bullying,” ungkap Mudjiati.

Diakuinya pihaknya akan memperbanyak permainan yang telah dibuat oleh siswa. Sehingga bisa dimainkan di kelas-kelas.

Dikatakan faktor yang menjadi penyebab bullying adalah kekurangan baik dari fisik atau intelektual dari siswa. Sehingga hal itu membuat siswa tersebut di-bully.

Pihaknya juga menegaskan dengan aksi-aksi kreatif seperti ini harapannya aksi bullying tidak terjadi di lingkungan sekolah. Selain itu menggunakan metode yang unik dan melibatkan siswa secara langsung, bisa lebih mudah menumbuhkan kesadaran siswa tidak melakukan aksi bullying.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, mengakui jika aksi bully memang masih terjadi di sekolahan kota Salatiga namun jumlahnya sangat kecil “sampai saat ini korban bullying masih ada tapi jumlahnya tidak sampai 2 persen” kata Nunuk saat diacara HUT ke 63 SMPN 2 Salatiga, kamis pagi.

– Kepala Sekolah SMPN 2, Mudjiati saat diawancarai Rasika
– Nunuk Dartini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Salatiga

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Kegembiraan Warga Wonosobo saat Bantuan Pembangunan Jembatan Sudah Jadi
31 May 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Keseneng, Candiyasan, Wonosobo. Warga desa merasa senang dengan bantuan pembangunan jembatan yang sudah selesai. Ganjar berharap jembatan ini akan meningkatkan potensi wisata Sindoro-Sumbing di daerah tersebut.
Lengkapnya »
Menteri Kesehatan RI Apresiasi Prestasi Kota Semarang dalam Penanggulangan DBD
31 May 2023
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memuji gerak cepat Wali Kota Semarang dalam mengimplementasikan strategi bioteknologi dan vaksinasi. KotaSemarang, dipilih sebagai pilot project Kementerian Kesehatan dalam penanganan DBD. Selamatkan kesehatan masyarakat dengan upaya pemerintah Kota Semarang...
Lengkapnya »
Satpol PP Salatiga Sita 18 Bungkus Rokok Ilegal, Barang Bukti Dibawa Bea Cukai Semarang
31 May 2023
Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga berhasil menemukan 18 bungkus rokok ilegal yang dikemas dalam kertas berwarna merah tanpa cukai. Satpol PP menemukan satu toko di Kalilondo yang menjual rokok ilegal tanpa cukai, barang bukti tersebut diserahkan kepada Bea Cukai Semarang.
Lengkapnya »
Meski Kerap di Razia, Namun Pengguna Knalpot Brong di Salatiga Masih Cukup Tinggi
31 May 2023
Pengendara sepeda motor di Kota Salatiga masih menghadapi masalah tingginya penggunaan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Razia oleh Satlantas Polres Salatiga mengungkapkan bahwa puluhan motor dengan knalpot brong terjaring. Keluhan kebisingan dari masyarakat menjadi alasan utama dilakukan razia
Lengkapnya »
Pasca Kecelakaan Selebgram Angela Lee, Polres Salatiga Datangkan Tim TAA Polda Jateng
31 May 2023
Kasus kecelakaan yang menimpa selebgram Angela Lee pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2023 pukul 19.00 WIB di Jalan Tol KM 453.400 Salatiga, jalur A Kelurahan Kauman Kidul Sidorejo, Kota Salatiga, masih dalam proses penyelidikan hingga Selasa, 30 Mei 2023.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN