Ratusan penghuni Rutan Kelas IIB Salatiga jalani tes deteksi dini Tuberculosis. Kamis (30/06). Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan dini TBC ini sendiri sebagai langkah antisipasi kepada para warga binaan untuk penanggulangan TBC dengan menggandeng jajaran Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga.
“kegiatan deteksi dini TBC kali ini, merupakan yang pertama dilakukan di Tahun 2022 ini. Nantinya kegiatan serupa akan dilaksanakan rutin 2 kali dalam satu tahun secara periodik” ungkap Andri.
Andri berharap dengan adanya pemeriksaan dini dan penyuluhan yang dilakukan oleh jajaran tim Puskesmas Sidorejo Lor dapat meningkatkan kualitas pemenuhan kesehatan bagi warga binaan di Rutan Salatiga ini.
Sementara itu dr. Fetika ketua tim P2P pemeriksaan TBC dari Puskesmas Sidorejo Lor menyampaikan bahwa melakukan deteksi dini dan pemeriksaan TB ini karena masih banyaknya kasus Tuberculosis dan Indonesia sendiri nomor 3 didunia yang belum dideteksi.
dr Fetika menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dilakukan Skrining kesehatan kepada seluruh penghuni Rutan Salatiga ini selain sebagai antisipasi deteksi dini TBC karena penghuni Rutan ini sangat banyak orang yang berkumpul dan beresiko, sehingga dengan skrining yang dilakukan ini diketahui tingkat kesehatan warga binaan.
Perlu diketahui Bahwa apabila nantinya diketahui ada yang terdeteksi TBC maka akan dilakukan pengobatan secara rutin selama 6 bulan dan gratis.
Selain itu jajaran Puskesmas Sidorejo juga memberikan penyuluhan dan sebagai langkah pencegahan agar warga binaan di Rutan Salatiga selalu menggunakan masker serta adanya ruangan yang berfentilasi sehingga udara dapat masuk.