RASIKAFM.COM | UNGARAN – Debat Pilkada Kabupaten Semarang yang diikuti pasangan calon (paslon) nomor urut satu Ngesti Nugraha-Nur Arifah dan nomor urut dua Nurul Huda-Yarmuji berlangsung lancar dan kondusif.
Debat yang disiarkan secara langsung di Hotel Griya Persada Bandungan pada Senin (18/11/2024) malam ini bertujuan menyampaikan visi, misi, serta gagasan kedua paslon kepada masyarakat luas menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Ngesti Nugraha, Cabup Semarang nomor urut satu mewakili paslon MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara debat. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi Kabupaten Semarang yang ayem, tentrem, dan kondusif.
“Secara pribadi kami cukup puas dengan debat ini. Semoga dengan debat ini masyarakat dapat memberikan penilaian yang objektif, sehingga paslon MUTIARA bisa memperoleh kemenangan mutlak,”
“Tadi setelah selesai, Pak Nurul Pak Yarmuji saya rangkul, saya peluk semua. Kami semua sahabat, kita jaga bersama supaya situasi tetap kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurul Huda Cabup Semarang nomor urut dua dari paslon HAJI (Nurul Huda-Yarmuji) menilai debat ini sebagai momentum penting untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat.
“Puas atau tidak puas, ini hanya sarana saja. Saya cukup senang masyarakat jadi tahu isi gagasan dari paslon idola mereka,” ujarnya.
Namun, rekannya Yarmuji menyoroti adanya kekurangan pada sisi substansi debat. Ia berharap ada sesi debat tambahan agar semua gagasan dapat tersampaikan secara komprehensif.
“Harusnya dua kali (debat). Kita ingin menyampaikan ide-ide kita ke depan. Jadi bukan sekadar pemaparan apa yang sudah lalu, tapi bagaimana ke depannya,” kata dia.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono menjelaskan, debat ini penting sebagai sarana penajaman visi dan misi masing-masing paslon.
“Sehingga masyarakat menjadi mantap untuk memilih pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Semarang menjadi lebih baik,” paparnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan debat yang hanya sekali, Bambang menambahkan, pihaknya telah mengadakan rapat pleno untuk mengambil keputusan tersebut. Menurutnya terdapat sejumlah alasan, yakni menjaga kondusifitas wilayah serta efisiensi anggaran.
“Kalau sesuai aturan, maksimal bisa tiga kali (debat), tapi kami mengambil sekali. Teman-teman PPK dan PPS juga mengadakan nonton bareng untuk sarana sosialisasi. Sesuai tagline kami ‘wes wayahe nggunakke suarane’ harapannya masyarakat yang telah memiliki hak pilih bisa berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing pada 27 November 2024,” pungkasnya. (win)