URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Embung Sebligo yang terletak di Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang mengering sebagai dampak kemarau panjang. Akibatnya, petani durian di daerah itu mengalami kesulitan untuk memenuhi keperluan irigasinya.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Embung Sebligo Lerep Mengering, Petani Durian Alami Kesulitan Irigasi Tanaman

Embung Sebligo Lerep Mengering, Petani Durian Alami Kesulitan Irigasi Tanaman

Embung Sebligo Lerep Mengering, Petani Durian Alami Kesulitan Irigasi Tanaman

Kondisi Embung Sebligo di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang kering kerontang akibat kemarau ekstrem, Kamis (5/10/2023).

Foto: win

Kondisi Embung Sebligo di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang kering kerontang akibat kemarau ekstrem, Kamis (5/10/2023).
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Embung Sebligo yang terletak di Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang mengering sebagai dampak kemarau panjang. Akibatnya, petani durian di daerah itu mengalami kesulitan untuk memenuhi keperluan irigasinya.

Dijelaskan oleh Kepala Desa Lerep Sumariyadi, embung seluas hampir 5.000 meter persegi itu mengalami kekeringan ekstrem sejak dua minggu yang lalu. Praktis saat ini tak ada sedikitpun air di embung yang ada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Kabar Terkait :

“Akibat dari kemarau panjang. Konsep embung memang tidak menyuplai air tapi menabung air waktu musim hujan. Sehingga saat kemarau seperti saat ini seharusnya digunakan untuk menyiram tanaman,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ungaran, Kamis (5/10/2023).

Embung Sebligo, lanjut Sumariyadi, dibangun dalam rangka pengembangan sentra pemberdayaan tanaman durian. Sebanyak 3.000 bibit tanaman durian telah ditanam oleh kelompok tani di sekitar embung. Dengan kondisi kering kerontang seperti saat ini maka pengairan tanaman durian menjadi terganggu. Bahkan ratusan tanaman mati akibat tidak mendapatkan air yang cukup.

“Dari 3.000 bibit yang ditanam, sekitar 100 tanaman yang ukurannya kecil mati. Kalau yang berukuran besar relatif bisa bertahan,” kata Sumariyadi.

Terkait solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil air dari beberapa cerukan yang ada menggunakan jeriken meski dengan jarak yang cukup jauh. Kemudian jeriken itu diangkut menggunakan sepeda motor untuk menyirami tanaman durian.

“Sementara hanya itu yang bisa dilakukan, sambil berdoa semoga lekas turun hujan agar embung terisi air,” paparnya.

Sumariyadi mengakui kemarau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu kemarau hanya berlangsung selama dua bulan, sedangkan tahun ini sudah terjadi selama empat bulan. Kondisi ini turut berimbas pada petani padi. Meski tidak bergantung pada Embung Sebligo, saluran irigasi di sisi sebelah barat desa yang dimanfaatkan untuk mengairi persawahan juga mengalami penurunan debit air. Sehingga hampir semua petani padi tidak bisa menanami sawahnya.

“Paling hanya tanaman palawija, itupun tidak semua bisa tanam karena tidak mencukupi airnya,” ungkapnya.

Meski demikian, Sumariyadi menambahkan, kebutuhan air bersih untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga warga sehari-hari masih cukup karena sudah didukung oleh Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

“Alhamdulillah untuk keperluan air bersih cukup, meski beberapa dusun dilanda kekeringan. Tapi kalau untuk pertanian memang paling terkena dampaknya,” tandasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. ChatGPT bilang: ChatGPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga melarang bus dan truk melintasi jalur kota selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diumumkan oleh Kepala Dishub, Sri Satuti. Larangan ini berlaku di Kota Salatiga dengan pengalihan jalur kendaraan besar ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurangi volume kendaraan, menjaga kelancaran lalu lintas, dan mengantisipasi kecelakaan.
Cegah Kemacetan Saat Nataru, Bus dan Truk Dilarang Masuk Kota Salatiga
Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Pemkab Semarang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Libur Nataru 2024/2025
Senam Berkebaya, yang dipimpin instruktur senam profesional Susi Cing-cing, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Resto Mega Mendung, Jalan Joko Tingkir, Salatiga, pada Minggu, 22 Desember 2024, dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-96.
Susi Cing-cing Pimpin Senam Berkebaya Peringati Hari Ibu di Kota Salatiga
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. ChatGPT bilang: ChatGPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga melarang bus dan truk melintasi jalur kota selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diumumkan oleh Kepala Dishub, Sri Satuti. Larangan ini berlaku di Kota Salatiga dengan pengalihan jalur kendaraan besar ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurangi volume kendaraan, menjaga kelancaran lalu lintas, dan mengantisipasi kecelakaan.
Cegah Kemacetan Saat Nataru, Bus dan Truk Dilarang Masuk Kota Salatiga
karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. ChatGPT bilang: ChatGPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga melarang bus dan truk melintasi jalur kota selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru),...
Warga Jalan Sonotirta, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, digegerkan dengan penemuan mayat Parjan (75), warga Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang ditemukan tewas dalam posisi jongkok berpegangan paralon di tepi sungai pada Senin (23/12/2024) pagi.
Warga Kutowinangun Lor Salatiga Geger Menyusul Penemuan Mayat di Tepi Sungai
Warga Jalan Sonotirta, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, digegerkan dengan penemuan mayat Parjan (75), warga Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang ditemukan...
Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Pemkab Semarang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Libur Nataru 2024/2025
Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Kabupaten Semarang, seperti telur ayam dan cabai, mengalami kenaikan signifikan. Pemerintah Kabupaten Semarang, dipimpin...
Senam Berkebaya, yang dipimpin instruktur senam profesional Susi Cing-cing, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Resto Mega Mendung, Jalan Joko Tingkir, Salatiga, pada Minggu, 22 Desember 2024, dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-96.
Susi Cing-cing Pimpin Senam Berkebaya Peringati Hari Ibu di Kota Salatiga
Senam Berkebaya, yang dipimpin instruktur senam profesional Susi Cing-cing, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Resto Mega Mendung, Jalan Joko Tingkir,...
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen
Jumlah penumpang dan bus yang memasuki Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga meningkat sekitar 50 persen menjelang Natal 2024, mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang per hari. Kepala Terminal Tipe A Tingkir,...
Muat Lebih

POPULER

Pada Minggu, 23 Juni 2024, tim kuasa hukum Mohammad Sofyan dan rekannya menegaskan bahwa Nicolas Nyoto Prasetyo, bos Bahana Lintas Nusantara (BLN) Group Salatiga, tidak mendapat bekingan dari TNI atau Polri dalam menjalankan usaha, terutama terkait investasi pertambangan emas di Papua. Pernyataan ini membantah kabar yang beredar di media sosial mengenai dukungan aparat terhadap Nicolas.
Owner BLN Salatiga Tampik Anggapan Dilindungi TNI dan Polri Saat Jalankan Usahanya
Sebanyak 95 siswa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Serbaindo Salatiga mengikuti prosesi Wisuda dan Pelepasan Peserta Visa Magang dan Kerja Jepang di Ballroom Laras Asri Salatiga pada Sabtu (21/12/2024). Para peserta yang telah menempuh pendidikan selama 6 bulan di LPK Serbaindo dipersiapkan untuk bekerja di Jepang.
Sukses di Depan Mata, 95 Siswa LPK Serbaindo Salatiga Ikuti Wisuda, Siap Kerja di Jepang
Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Pemkab Semarang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Libur Nataru 2024/2025

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).