URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang mengamankan sejoli yang melakukan pembegalan dan penusukan terhadap ojek online (Ojol) yang terjadi Jalan Arjuna, Keluraha Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Gara-Gara Tak Bisa Bayar Kontrakan, Sejoli di Semarang ini Rencanakan Pembegalan Ojol

Gara-Gara Tak Bisa Bayar Kontrakan, Sejoli di Semarang ini Rencanakan Pembegalan Ojol

Gara-Gara Tak Bisa Bayar Kontrakan, Sejoli di Semarang ini Rencanakan Pembegalan Ojol

Rilis kasus pembegalan dan penusukan yang dilakukan oleh Daniel terhadap ojek online (Ojol) di Mapolrestabes Semarang Rabu (13/7/2022).
Rilis kasus pembegalan dan penusukan yang dilakukan oleh Daniel terhadap ojek online (Ojol) di Mapolrestabes Semarang Rabu (13/7/2022).
Featured Image

SEMARANG – Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang mengamankan sejoli yang melakukan pembegalan dan penusukan terhadap ojek online (Ojol) yang terjadi Jalan Arjuna, Keluraha Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, sejoli atau sepasang kekasih yang nekat melakukan kejahatan ini masing-masing bernama Daniel Valenttean Fernanda warga Boja, Kabupaten Kendal dan SD yang masih berumur 15 tahun warga Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Dirinya menjelaskan, motif para tersangka dalam melakukan aksinya yaitu lantaran tak bisa membayar tagihan kontrakannya yang berada di daerah Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Akhirnya kedua sejoli itu melakukan perencanaan untuk membegal.

Ia menerangkan, peristiwa pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Jumat (1/7/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Sebelum kejadian, kedua tersangka jalan-jalan di Lemah Gempal, Kecamatan Semarang Selatan untuk membeli minuman. Disanalah kedua tersangka itu melihat gunting kemudian dicuri.

“Kemudian guntinya mereka bawa lalu tersangka Daniel menyuruh kekasihnya (SD) ini untuk berpura-pura memesan jasa trasnportasi ojol dengan menggunakan handphonenya (tersangka SD),” ujarnya saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/7/2022).

Setelah korban atau driver ojol yang bernama Sabaru Gunawan warga Rejosari, Kecamatan Semarang Timur itu menerima pesanan tersangka, kemudian dijemputlah tersangka di Masjid Al-Mutohar Jalan Tirtoyoso menju ke daerah Rejosari VIII. Namun ternyata dibatalkan tersangka kemudian SD meminta diantar ke daerah Pudakpayung atau rumah orangtuanya.

“Pada saat di Pudak Payung tidak ada ditemui. Karena dengan alasan uangnya habis, kemudian SD meminta diantar ke Jalan Bima atau kost rekannya namun karena kampungnya di portal, tersangka hanya bisa diantar sampai ujung Jalan Arjuna (Kecamatan Semarang Tengah),” terangnya.

Namun pada saat korban menghentikan motornya dengan maksud menurunkan SD, pria berusia 38 tahun itu malah ditusuk oleh tersangka SD dibagian pundak menggunakan gunting hasil curiannya itu.

“Korban lalu menjatuhkan sepeda motornya kemudian melarikan diri kearah perkampungan. Dan SD juga sempat mengejar korban namun kemudian kembali kearah sepeda motornya dan membawa pergi motor korban,” bebernya.

Karena mendapatkan perlakuan kejahatan itu, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang untuk ditindak lanjuti. Mendapat laporan itu, lanjut Donny, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta alat bukti yang ada seperti CCTV.

“Di hari yang sama kedua pelaku diamankan pada pukul 18.30 WIB di kontrakannya,” terangnya.

Saat ini kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk proses hukum lebih lanjut. Dikarenakan tersangka SD masih dibawah umur, kepolisian tidak menghadirkan pada saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang.

Sementara dari pengakuan tersangka Daniel, pria berusia 20 tahun itu nekat melakukan aksi kejahatan itu lantaran terdesak tak bisa membayar tagihan bulanan kontrakannya. Ia juga mengakui bahwa tindakan pencurian dengan kekerasan ini adalah rencananya.

Dirinya juga tega menjadikan kekasih yang sudah ia pacari hampir satu tahun itu lantaran agar gerak-gerik perbuatannya tak membuat korban curiga.

“Ini semua rencana saya. Alasan saya nekat melakukan ini karena waktu itu saya ngekos masa kontraknya habis tapi saya belum ada uangnya. Kebetulan waktu itu juga saya baru kerja 10 hari,” ucapnya.

“Saya memilih Ojol (target) karena mudah dipesan melalui handphone dan bisa memalsukan identitas seperti email dan foto,” tambahnya.

Sebagai informasi, akibat kejahatan ini, korban mengalami luka tusukan dibagian punggung sejumlah dua luka, luka lecet dibagian dagu akibat terjatuh dari sepeda motor dan luka memar dibagian kaki kanan akibat terjatuh dari sepeda motor.

“Saya ambil sepeda motor, dompet berisi uang 2 dolar Singapura dan handphone,” tutupnya.

BACA JUGA :

Kondisi siswa SMP Negeri 8 Salatiga pasca dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) berangsur membaik pada Selasa (7/10/2025). Kepala Sekolah Yohana Natallina Sari menyebut jumlah siswa sakit turun menjadi 60 dari 192 sebelumnya. Aktivitas belajar berjalan normal, sementara program MBG tetap dilanjutkan.
Pasca Dugaan Keracunan, 60 Siswa di SMP Negeri 8 Salatiga Masih Absen
Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”
Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”.
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Aipda Ika Fajar Mulyanto di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (7/7/2025) sebagai sanksi atas pelanggaran berat yang mencederai kehormatan institusi Polri.
Langgar Kode Etik Polri, Fajar Mulyanto Dipecat

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Warga dibantu aparat segera bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak tanpa korban jiwa.
Angin Puting Beliung Kembali Menerjang Salatiga, Atap Rumah Warga Berterbangan
Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai...
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama BPBD dan Polsek Sidorejo berhasil memadamkan api tanpa korban jiwa, meski kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tabung Gas Bocor, Gerai Rocket Chicken Salatiga Terbakar
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama...
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Pemkab bersama BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas menyiagakan personel serta perlengkapan tanggap darurat.
Sejumlah Wilayah di Kabupaten Semarang Rawan Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan...
Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang Abdul Kholiq didampingi Ketua Tanfidziyah KH Ahmad Faozan membacakan pernyataan sikap di kompleks Ponpes Al Masudiyyah Blater, Jimbaran terkait peristiwa dugaan perusakan Masjid Baiturrohim Bandungan, Rabu (29/10/2025) malam. Foto: win
PCNU Kabupaten Semarang Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Perusakan Masjid di Bandungan
PCNU Kabupaten Semarang mendesak kepolisian menindaklanjuti kasus dugaan perusakan Masjid Baiturrohim di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Sekretaris PCNU, Abdul Kholiq, menilai langkah hukum...
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP Bodia Teja Lelana telah menyelidiki kasus ini dengan mengidentifikasi pelaku dari video viral dan kendaraan yang digunakan.
Polisi Selidiki Aksi Kreak Viral di Kawasan Hortimart Bawen
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP...
Muat Lebih

POPULER

Talud setinggi enam meter di area belakang gedung DLH Kabupaten Semarang roboh pada Kamis (23/10/2025) di Lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material talud menimpa bangunan dan motor pegawai, sementara penanganan dilakukan oleh pihak terkait.
Talud di Belakang Garasi Truk DLH Kabupaten Semarang Roboh, Pegawai Tuntut Ganti Rugi Motor Rusak
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.