RASIKAFM.COM | SALATIGA – Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga Budi Santoso akhirnya serius maju dalam kontestasi Pilwakot Salatiga.
Keseriusan bertarung memperebutkan posisi orang nomor 1 di Kota Hati Beriman ditujukan dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga di DPD PKS Kota Salatiga, Minggu (2/6/2024).sore.
Budi mengatakan, alasan maju dalam Pilwakot Salatiga setelah namanya santer menjadi kandidat dari PKS juga atas beragam pertimbangan. Terlebih, pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu turut mencalonkan diri.
“Saya juga shalat istikharah sebelum daftar. Apalagi kemarin habis ikut Pileg. Apalagi belakangan banyak emak emak temanya waktu sekolah ikut mendukung, saya ingin memajukan Salatiga tempat kelahiran saya,” terangnya kepada rasikafm.com, di Kantor DPD PKS Kota Salatiga.
Budi yang juga kolektor kembang ini menerangkan, apabila nanti mendapat rekomendasi dari DPP PKS Kota Salatiga akan fokus pada pengembangan UMKM dan pasar tradisional.
Selain itu, akan juga meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan agar lebih bermutu.
Dia menyatakan, sebagai mantan anggota DPRD Kota Salatiga selama tiga periode dirasa cukup memiliki bekal menjadi calon Wali Kota Salatiga.
Selebihnya, selama bertugas di Komisi B banyak bersinggungan dengan para pedagang, pelaku UMKM dan sektor ekonomi lain.
“Lalu, saya ini orang asli Salatiga sejak kecil hidup, makan, dibesarkan berkarir di Salatiga. Jadi, sewajarnya jika ada panggilan saya siap. Tentu, bersama PKS karena partai ini membesarkan saya,” katanya
Budi menyebutkan, selain mendaftar sebagai Balon Wali Kota melalui DPD PKS juga sebelumnya melamar ke DPC PDIP Kota Salatiga.
Pihaknya optimistis bakal mendapat perhatian dari DPP PKS karena memiliki pengalaman dan kader PKS ditambah putra asli Salatiga.
Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari menjelaskan, sejak dibuka pada 30 Mei 2024 panitia penjaringan dan pendaftaran Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga periode 2025-2029 melalui Partai PKS terdaftar 11 kandidat pendaftar.
“Dari 11 orang itu ada tiga orang kader internal mulai Pak Budi Santoso, Pak Maman dan Mas Farros. Kemudian 8 orang ambil posisi wakil,” ujarnya.
Latif mengaku, selanjutnya nama-nama pendaftar baik posisi wali kota maupun wakil wali kota akan ditunggu saat waktu pengembalian formulir. Karena, momen pengembalian dinilai sejumlah kandidat menunjukkan keseriusan maju Pilwakot 2024.
Budi saat diwawancarai Rasika FM