RASIKAFM.COM | SURUH - Ada yang beda saat ratusan guru SD dikecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ikuti lomba permainan tradisional gobak sodor yang digelar di halaman SD Negeri 03 Suruh, dalam rangka HUT RI ke-78.
Jika biasanya lomba olah raga menggunakan kaos atau pakaian olah raga, namun kali ini mereka justru menggenakan pakaian tradisional jawa.
Kepada rasikafm.com kepala Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Suruh, Heri Suwarto, mengatakan lomba ini untuk menggugah para guru SD dikecamatan Suruh agar kembali ingat permainan tradisional gobak sodor.
“kami sengaja mengelar lomba dengan menggunakan pakaian tradisional dengan harapan semakin menumbuhkan semanggat patriotisme” ujar Heri.
Menurut Heri, panitya sengaja mengangkat budaya Jawa dalam lomba kali ini, sekaligus untuk nguri nguri kebudayaan “semua peserta lomba diwajibkan memakai pakaian tradisional, selain lebih menarik juga sebagai penghargaan terhadap budaya jawa yang adi luhur” kata Heri.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Gogo Widyatmoko menyambut baik apa yang digagas oleh Korwil kecamatan Suruh, bahkan lomba dengan mengenakan pakaian tradisional baru dikecamatan Suruh yang mempelopori.
“Ini kearifan lokal yang harus dilestarikan jangan sampai Gobaksodor punah karena sekarang permainan ini mulai dilupakan” jelasnya.
Gobaksodor sendiri merupakan permainan tradisional yang dimainkan 6 hingga 8 orang dengan mengutamakam kecepatan, ketepatan tim dalam melewati hadangan lawan. Gobak sodor sangat asyik dinikmati karena berbentuk permainan dan juga olahraga.
Pantauan Rasika FM dilokasi, dalam lomba ini diikuti oleh 34 SD negeri dan 3 SD swasta di 8 gugus.
Selain lomba gobak sodor, dalam rangka HUT RI, Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Suruh juga mengelar lomba karaoke dengan peserta guru yang semuanya memakai pakaian adat. Selain itu diakhir acara ada juga geguritan yang diisi oleh guru guru TK.