UNGARAN – Peningkatan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang masih terus terjadi. Bahkan hingga Rabu (9/2/2022) tercatat ada penambahan sebanyak 52 kasus baru dalam satu hari sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 menembus angka 201 kasus.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Endah Indriati Wurjaningrum mengatakan tambahan 52 kasus positif itu rata-rata berasal dari klaster keluarga.
“Ada salah satu anggota keluarga yang positif (Covid-19) lalu menularkan kepada anggota keluarga yang lain,” ujarnya di Ungaran, Kamis (10/2/2022).
Diterangkan Endah, dari jumlah 201 kasus tersebut kebanyakan menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Jika rumahnya memenuhi syarat maka bisa isoman di rumah masing-masing. Akan tetapi kalau tidak memenuhi syarat maka disarankan isolasi terpusat di Bapelkes Jateng di Siwakul atau Hotel Garuda Kopeng,” jelasnya.
Diakui Endah, daerah dengan jumlah kasus aktif terbanyak adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan 31 kasus, disusul Ungaran Timur 25 kasus dan Bergas 24 kasus.
“Dominasi memang klaster keluarga dan beberapa yang lain adalah klaster pabrik, namun jumlahnya tidak terlalu banyak,” kata dia.
Endah menambahkan, sampai dengan saat ini baru ditemukan satu orang yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron Atas hal ini, Dinkes telah mengambil langkah-langkah pencegahan.
“Percepatan vaksinasi, baik vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, masyarakat umum maupun booster sedang kita lakukan. Selain itu upaya tracing testing dan treatment juga kita perbanyak untuk menyekat agar jika ada temuan kasus tidak semakin menyebar,” urainya. (win)