SEMARANG – Kasus pembunuhan Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Kota Semarang yang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus hingga saat ini belum terungkap. Kepolisian telah memeriksa puluhan saksi namun belum ada penetapan tersangka.
Kasus ini diduga melibatkan oknum TNI dari Kodam IV/Diponegoro. Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) telah menemui Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa membahas dugaan keterlibatan tersebut.
“Komnas HAM sudah ketemu panglima. Sudah ketemu dan akan ketemu lagi terkait kasus ini,” ujar Yas sapaan akrabnya di Gedung DPRD Jateng, Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut, Yas mengatakan keluarga juga sudah menyiapkan surat resmi yang akan ditujukan langsung kepada Presiden dengan tembusan Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, dan Panglima TNI agar kasus pembunuhan ini segera terungkap. Koordinasi dengan Komnas HAM juga akm terus dilakukan.
“Kami kemarin masih fokus pendampingan terkait beberapa hal. Tapi rencananya memang minggu ini beberapa surat-surat itu akan kami mulai fokuskan masuk ke Presiden, Mendagri, Kapolri, Panglima dan Menkopolhukam juga,” paparnya.
“Dan itu coba nanti kita komunikasikan juga dengan Komnas HAM yang memberikan perhatian dalam permasalah ini, konsep-konsep itu kan butuh waktu dan akan kita fokuskan dalam pekan-pekan ini secepatnya mudah-mudahan bertahap bisa kita kirimkan,” katanya.
Sebelumnya, Komnas HAM berkomitmen untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat menemui Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membahas terkait kasus pembunuhan Iwan Boedi di Mapolrestabes Semarang, Jumat (28/10/2022). Dalam pertemuan itu, Beka dijelaskan oleh Kapolrestabes Semarang terkait progres penanganan dan temuan-temuan bukti kasus Iwan Boedi.
“Komnas HAM juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait supaya mencari jalan apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Polestabes Semarang ini supaya bisa berjalan,” imbuh Beka saat ditemui awak media.