KARANGANYAR – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan sidak pembangunan SMAN Tawangmangu, Jumat (15/4). Ganjar ingin memastikan, pembangunan sekolah berjalan sesuai perencanaan, setelah sebelumnya ia menemukan sejumlah persoalan.
Ganjar sempat sidak ke SMAN Tawangmangu akhir Januari lalu. Saat itu, Ganjar menemukan sejumlah kecurangan dari kontraktor. Satu yang paling fenomenal adalah tembok palsu dari tripleks dan langsung ditendang Ganjar sampai jebol.
Tiga bulan setelah kejadian itu, hari ini Ganjar datang kembali. Namun sayang, saat Ganjar datang, pintu gerbang sekolah terkunci. Tak ada petugas terlihat di sekolah itu. Sehingga, Ganjar hanya bisa melihat dari jalan depan sekolah, dengan jarak sekitar 20 meter.
Meski dari kejauhan, namun Ganjar sudah bisa melihat perubahan dari saat ia sidak Januari lalu. Kondisi sekolah menurutnya lebih bagus saat ini dan terlihat lebih cantik.
“Setelah beberapa waktu lalu saya tinjau, ternyata hasilnya sekarang lebih bagus. Tiap hari dilakukan kontrol dan tentu saja banyak perubahan yang dilakukan baik dari pengawas maupun kontraktor,” kata Ganjar.
Ia melihat bata tempel yang awalnya tidak rapi, kini lebih rapi dan mengkilap. Ia juga mendapat laporan bahwa detil-detil yang ia temukan bermasalah saat sidak Januari lalu, sudah dibetulkan.
“Beberapa laporan sudah masuk ke saya. Dak bagian atas yang awalnya berantakan sekarang sudah diratkan, batu tempel sudah dikasih pelapis. Jadi lebih bagus. Semua dibetul-betulkan sehingga lebih rapi kerjaanya,” ucapnya.
Ganjar mengapresiasi itikad baik dari kontraktor yang segera menindaklanjuti temuan Ganjar dan melakukan perbaikan. Ia berharap perbaikan juga dilakukan dibagian detil-detil bangunan.
“Saya lihat setidaknya ya baguslah apa yang jadi itikad baiknya dari pengawas dan kontraktor. Sehingga sekarang mulai terlihat cantik. Mudah-mudahan bisa segera ditempati,” pungkasnya.