RASIKAFM.COM | UNGARAN – Kuota haji Indonesia pada tahun 2023 ini mendapatkan tambahan sebanyak 221 ribu jemaah. Jumlah itu terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, dan 4.200 petugas.
Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang masih menunggu keputusan pembagian kuota jemaah haji 2023 dari pemerintah provinsi dan pusat.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah menjelaskan pengumuman pembagian kuota itu akan turun dalam waktu dekat. Nantinya, kabupaten atau kota akan mendapat pembagian kuota sesuai dengan pendaftaran terlama dan tahunnya.
“Saat ini kami masih menunggu, kira-kira (pembagian kuota) pekan atau bulan ini dari provinsi,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/1/2023).
Sambil menunggu pembagian tersebut, Titik menyebutkan bahwa pihaknya sedang membuka pendaftaran untuk petugas haji pada 2023. Mengenai jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah kuota yang diberikan dari provinsi. Satu di antara petugas haji yang direkrut adalah Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
“Pendaftaran administrasi sudah kami buka sejak 6 – 13 Januari 2023,” terangnya.
Titik mengatakan, terdapat sejumlah petugas PPIH, di antaranya PPIH Arab Saudi, PPIH Kloter yang terdiri dari ketua dan pembimbing haji. PPIH Arab Saudi menangani akomodasi, transportasi, konsumsi, kemudian memberikan informasi kepada para jemaah haji.
Untuk ketua dan pembimbing haji, tugasnya mengatur jemaah yang per kloternya terdiri dari 350 sampai 369 orang.
“Pembimbing haji melakukan pendampingan ibadah, punya tanggung jawab agar jemaah haji sempurna dalam rukun wajib dan sunnah-nya, karena seumur hidup haji hanya sekali, paling tidak biar mabrur jadi harus ada pendampingnya,” jelasnya. (win)