RASIKAFM.COM | SEMARANG – Berita terbakarnya KM Kirana I langsung diterima oleh Vessel Traffic System (VTS) Distrik Navigasi Tanjung Emas untuk kemudian diteruskan kepada Perwira Jaga Kantor KSOP Tanjung Emas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas, Capt. Ferry Akbar, menerangkan bahwa insiden kebakaran kapal penumpang KM Kirana I tidak menganggu alur pelayaran kapal di Pelabuhan Tanjung Emas.
“KM Kirana I mengalami kebakaran, mengenai kronologi belum bisa tersampaikan karena masih terkonsentrasi pada proses pemadaman. Insiden ini tidak menganggu lalu lintas keluar masuk kapal di Tanjung Emas.” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, KSOP Kelas I Tanjung Emas mengerahkan 1 unit rigid inflatable boat (RIB) beserta 1 regu petugas KPLP. Selain itu berkoordinasi dengan Pelindo Tanjung Emas untuk mengerahkan 3 kapal tundanya guna melaksanakan pemadaman, dibantu dengan 1 kapal tunda milik Pertamina dan kapal-kapal lain yang sedang berada di area labuh.
Kapal tersebut berada di area labuh Pelabuhan Tanjung Emas dan mengalami kebakaran, pada hari Minggu, pada tanggal 11 Agustus 2024 pukul 15.30WIB.
Sebagai tambahan informasi. KM Kirana I memiliki panjang 69.65M dengan Gross Tonase 2.326GT. Kapal ini sandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Sabtu (10/8) setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Sampit. Jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 21 orang, dinyatakan selamat. Hingga pukul 21.00WIB, malam api sudah dapat dikendalikan.